MEDIAAKU.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Fasilitas ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kemajuan prestasi atlet difabel Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Melansir dari platform medsos KemenPU, Rabu (11/6/2025) Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa pembangunan pusat pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tempat pembinaan yang representatif dan modern bagi para atlet paralimpiade nasional.
“Kami berharap pusat pelatihan ini dapat melahirkan atlet-atlet difabel yang tangguh, berprestasi, dan mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia,” ujar Dody.
Pusat pelatihan ini berdiri di atas lahan seluas 80.262 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 34.346 meter persegi. Berbagai fasilitas olahraga modern disediakan untuk menunjang kebutuhan latihan para atlet, di antaranya:
1.Kolam renang standar internasional
2.Arena boccia
3.Arena menembak
4.Tenis meja (termasuk fasilitas untuk pengguna kursi roda)
5.Lapangan badminton
6.Fasilitas angkat besi
7.Blind judo
8.Ruang multifungsi
9.Lapangan sepak bola
10.Lintasan atletik
11.Fasilitas lompat tinggi dan tolak peluru
Tak hanya itu, gedung asrama berkapasitas 392 orang juga telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan para atlet selama menjalani pelatihan secara intensif.
Pembangunan Paralympic Training Center ini menandai komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif dan setara, serta memberikan akses yang layak bagi para atlet penyandang disabilitas untuk berkembang dan berprestasi. (*/stephany)