MEDIAAKU.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui percepatan penanganan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana Program Sekolah Rakyat (SR) Tahap I.
Melansir dari akun X KemenPU, Minggu (1/6/2025) Hingga 29 Mei 2025, sebanyak 63 lokasi SR Tahap I telah memulai pekerjaan renovasi ringan hingga sedang (non-struktural), dengan progres fisik mencapai 11,48%. Kegiatan ini mencakup perbaikan bangunan eksisting seperti dinding, lantai, plafon, penyediaan air bersih, sanitasi, hingga meubelair.
Renovasi tahap awal ini dijadwalkan rampung pada Juli 2025, dan seluruh sekolah akan mulai beroperasi setelahnya. Penanganan SR secara keseluruhan mencakup dua tahap, yaitu Tahap I dan Tahap I-B, dengan total 100 sekolah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sebaran lokasi sekolah yang ditangani dalam Tahap I meliputi 22 provinsi, di antaranya Jawa Barat (10 lokasi), Jawa Timur (12), dan Jawa Tengah (7). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pendidikan yang inklusif dan berkualitas, khususnya bagi masyarakat marginal dan terpencil.
Sementara itu, untuk Tahap II yang ditargetkan selesai pada 2026, fokus utama akan bergeser pada pembangunan sekolah baru. Dari total 224 usulan lokasi Tahap II, tercatat:
- 37 lokasi telah disetujui,
- 69 belum disetujui karena dokumen lahan belum lengkap, dan
- 116 lokasi ditolak karena lahan dianggap tidak sesuai.
Sebagai tindak lanjut, Kemendagri dan Kemensos akan mengusulkan lokasi pengganti yang dinilai lebih layak.
Melalui program ini, Kementerian PUPR berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak, nyaman, dan mendorong semangat belajar anak-anak di seluruh penjuru negeri. (*/stephany)
