MEDIAAKU.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam bidang kearsipan di tingkat nasional. Pada ajang Penerimaan Penghargaan Kearsipan yang diadakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kemnaker berhasil menempati posisi ketiga secara nasional untuk kategori Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 di Klaster Kementerian. Capaian ini disertai dengan predikat AA atau “Sangat Memuaskan”.
Melansir dari laman Kemnaker, Selasa (27/5/2025) Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Chris Kuntadi. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen berkelanjutan Kemnaker dalam membangun sistem tata kelola arsip yang akuntabel, transparan, serta responsif terhadap perkembangan teknologi digital.
“Kearsipan tidak hanya soal menyimpan dokumen, melainkan juga menjadi pilar utama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran di Kemnaker yang terus berinovasi menciptakan sistem kearsipan yang modern dan inklusif,” ujar Chris.
Selain unggul dalam aspek pengawasan kearsipan, Kemnaker juga menyabet gelar sebagai Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) 2025. Penghargaan ini diberikan atas keaktifan Kemnaker dalam mengunggah arsip terbuka berpotensi statis ke Sistem Informasi Kearsipan Nasional. Hingga 16 Mei 2025, tercatat sebanyak 29.842 arsip telah diunggah ke dalam platform SIKN-JIKN, menjadikan Kemnaker sebagai kementerian paling aktif di luar ANRI.
Prestasi lainnya datang dari bidang Sumber Daya Manusia kearsipan. Salah satu arsiparis Kemnaker, Herdito Haryowidagdo, berhasil meraih Juara 2 dalam Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional tahun 2025.
Chris juga menekankan pentingnya penguatan budaya tertib arsip di seluruh satuan kerja. Hal ini terus didorong melalui berbagai langkah strategis, termasuk pengawasan internal oleh Biro Umum.
“Kami meyakini bahwa reformasi birokrasi yang efektif dimulai dari pengelolaan arsip yang tertata, berbasis digital, dan saling terintegrasi,” tambahnya.
Capaian ini menjadi dorongan moral bagi Kemnaker untuk terus berperan aktif dalam pengembangan sistem kearsipan nasional yang profesional, adaptif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. (*/stephany)