MEDIAAKU.COM – Kulit bayi yang tampak kemerahan dan tampak tak nyaman setelah menggunakan popok bisa membuat orang tua merasa khawatir. Kondisi ini dikenal sebagai ruam popok atau dalam istilah kedokteran disebut Diaper Dermatitis.
Menurut pendapat Ulrike Blume‑Peytavi dan Varvara Kanti, faktor utama penyebabnya adalah gabungan dari kelembapan yang terus-menerus, gesekan kulit dengan popok, peningkatan pH kulit dari urine atau feses, serta kontak langsung dengan iritan.
Untuk mengatasi ruam ini pada bayi, berikut panduan sederhana yang bisa diterapkan yaitu :
1.Pastikan area popok selalu bersih dan kering.
Segera ganti popok yang sudah basah atau kotor agar kulit tidak terus-terusan terpapar iritan.
Sumber dari Mayo Clinic menyatakan bahwa “cara terbaik merawat ruam popok adalah menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering” dengan ganti popok sering dan gunakan popok yang sangat menyerap.
2.Bersihkan lembut area tersebut
Gunakan air hangat atau lap bersih tanpa menggosok keras,hindari tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi keras karena bisa menambah iritasi.
Setelah dibersihkan dan dikeringkan dengan lembut (atau diberikan waktu sebentar tanpa popok agar udara membantu mengeringkan), oleskan krim penghalang kulit seperti yang mengandung zat seng oksida (zinc oxide) atau petroleum jelly,karena menurut kajian, zat tersebut membantu memperkuat penghalang kulit dan mengurangi kontak langsung dengan cairan/popok.
3.Berikan kulit bayi kesempatan untuk “bernapas” tanpa popok
Dalam beberapa waktu setiap hari bila memungkinkan, misalnya saat tidur siang dengan alas bersih saja. Ini membantu kulit terpapar udara dan mengurangi kelembapan.
Jika setelah beberapa hari perawatan sederhana tidak membaik atau malah makin parah (misalnya muncul bercak merah terang, kulit pecah-pecah, atau ruam menyebar ke lipatan kulit), segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi ada infeksi jamur atau bakteri yang membutuhkan pengobatan khusus.
Menjaga kulit bayi berarti menjaga kenyamanan sekaligus kepercayaan bahwa kita sebagai orang tua atau pengasuh peduli pada setiap detail kecil dalam kehidupan si kecil. Dengan penuh kesabaran, konsistensi, dan kehangatan, perawatan sederhana sehari-hari dapat mencegah rasa tidak nyaman dan membantu bayi tumbuh dengan bahagia.(*/janu)

