MEDIAAKU.COM – Cyberbullying atau perundungan di dunia maya adalah tindakan menyakiti orang lain melalui media digital, seperti pesan singkat, media sosial, atau platform online lainnya.
Remaja menjadi kelompok yang paling rentan mengalami cyberbullying karena tingginya intensitas mereka dalam menggunakan internet. Bentuk perundungan ini dapat berupa ejekan, penghinaan, penyebaran hoaks, hingga ancaman.
Menurut Ross ellis pendiri dan CEO dari organisasi Stomp Out Bullying,dampak yang dirasakan korban cyberbullying adalah mulai dari menurunnya prestasi belajar, cemas, depresi bahkan putus asa.
Langkah yang perlu diambil sebagai pencegahan adalah remaja harus memiliki kemampuan literasi digital agar bisa menyaring informasi, berpikir kritis, dan bertindak bijak di dunia maya.
Mereka perlu memahami bahwa tidak semua hal perlu direspons, apalagi jika bersifat provokatif.
Jika telah menjadi korban, langkah awal yang dapat dilakukan adalah memblokir akun pelaku, menyimpan bukti, dan melaporkannya kepada orang dewasa terpercaya atau pihak berwenang.
Media sosial kini juga menyediakan fitur pelaporan untuk membantu pengguna melindungi diri. Dunia digital harus menjadi ruang aman bagi semua, bukan tempat yang menumbuhkan ketakutan.
Remaja memiliki peran penting untuk menciptakan internet yang lebih ramah dan saling menghargai. (*/janu)
