MEDIAAKU.COM – Pernah nggak sih kamu tidur 8 jam penuh tapi pas bangun badan malah terasa capek, lesu, bahkan pegal? Banyak orang mengira tidur cukup otomatis bikin tubuh segar. Padahal, durasi tidur bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas istirahat kita. Ada hal-hal lain yang sering luput diperhatikan, dan itu yang bikin tubuh tetap terasa lelah meski sudah tidur lama.
1.Kualitas Tidur Lebih Penting dari Lamanya Tidur
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, orang dewasa memang dianjurkan tidur 7–9 jam per malam. Tapi, kalau tidurmu sering terbangun, mimpi berat, atau tidak mencapai fase “deep sleep” (tidur dalam), maka tubuh tidak benar-benar beristirahat.
Fase tidur dalam inilah yang memulihkan otot, hormon, dan energi tubuh. Jadi, walau jam tidurmu panjang, kalau kualitasnya buruk, tetap saja hasilnya lelah.
2.Stres dan Pikiran Penuh Bisa Mengacaukan Istirahat
Saat pikiranmu sibuk, otak tetap aktif meski tubuh sedang rebahan. Akibatnya, kamu mungkin terlihat tidur, tapi sebenarnya otak tidak benar-benar “off”.
Penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan stres kronis dapat menurunkan kualitas tidur dengan menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang membantu tubuh rileks dan tidur nyenyak.
3.Kebiasaan Sebelum Tidur Juga Berpengaruh
Scrolling media sosial, minum kopi malam hari, atau makan berat sebelum tidur bisa bikin tidurmu jadi ringan dan tidak nyenyak.
Menurut Sleep Foundation, cahaya biru dari layar ponsel bisa menekan produksi melatonin hingga 50%. Akibatnya, kamu jadi sulit tidur dalam, dan tubuh tidak mencapai fase pemulihan optimal.
4.Tidur Tidak Teratur Bikin Ritme Tubuh Kacau
Tubuh manusia punya jam biologis alami (disebut sirkadian rhythm). Kalau kamu tidur dan bangun di jam yang berbeda-beda tiap hari, ritme itu bisa terganggu.Efeknya? Badan terasa lesu, kepala berat, dan suasana hati mudah kacau.Coba biasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan.
5.Nutrisi dan Gaya Hidup Berperan Besar
Kekurangan magnesium, vitamin B, atau zat besi bisa bikin tubuh sulit rileks dan memulihkan diri saat tidur. Selain itu, kurang olahraga juga membuat tubuh tidak “capek sehat” sehingga tidur jadi ringan. Melansir National Sleep Foundation, olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga sore hari bisa meningkatkan kualitas tidur hingga 30%.
Jadi, Gimana Biar Tidur Benar-Benar Nyenyak? Coba langkah sederhana ini:
-Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
-Hindari gadget 30 menit sebelum tidur.
-Minum air putih dan hindari kopi malam hari.
-Ciptakan suasana kamar yang gelap dan sejuk.
-Rilekskan pikiran lewat napas dalam atau meditasi singkat.
Tidur bukan sekadar menutup mata, tapi tentang memberi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki diri. Jadi, kalau kamu merasa masih lelah walau sudah tidur cukup, mungkin bukan durasinya yang salah, tapi kualitasnya yang perlu diperhatikan. (*/Stephany)