MEDIAAKU.COM – Ketua Umum Pelindung Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS) Hashim Djojohadikusumo, secara tegas mengatakan, kekerasan dan perilaku sadisme terhadap hewan akan dilarang karena dianggap tidak beradab dan tidak beretika.
Penegasan Hashim tersebut diberikan saat memberi keterangan kepada sejumlah media massa termasuk mediaaku.com, usai pelaksanaan talkshow dengan tema “Si Gemoy Penyayang Hewan” dan “Memahami Kesejahteraan Hewan di Indonesia, Sabtu (27/1/2024), dilokasi DPP Partai Gerindra, di Jalan Harsono 54, Ragunan, Jakarta Selatan.
Talkshow yang disertai kegiatan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing Gratis ini, diselenggarakan hasil kerjasama Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS) dan komunitas pencinta hewan Natha Satwa Nusantara (NSN) pimpinan Davina Veronica dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Domestik pimpinan Karin Franken.
Hashim yang juga Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mewanti-wanti bahwa kekerasan dan sadisme terhadap hewan itu perbuatan tak beradab. Sudah waktunya Bangsa Indonesia menjunjung tinggi peradaban dan etika, khususnya tidak melakukan kekerasan, menyiksa dan perbuatan sadisme pada hewan.
“Karena itu mengenai Kesejahteraan Hewan akan diperhatikan dan masuk sebagai salah satu program pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024. Karena secara pribadi Capres Prabowo maupun Cawapres Gibran sangat menyayangi hewan,” tambah Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. (hvs)

