Pengurus PWI Pusat dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (Foto : mediaaku.com)
Jakarta – mediaaku.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahkan “Pena Emas” kepada Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr (HC) Olly Dondokambey, SE, di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis siang (7/12/2023).
Penganugerahan tersebut diserahkan langsung Ketua PWI pusat, Hendry Ch Bangun, yang didampingi pengurus PWI lainnya, berupa piagam dan pemberian jacket kehormatan dari PWI kepada Olly Dondokambey. Sedangkan pemberian “Pena Emas” akan diserahkan bersamaan peringatan Hari Pers Nasional (JPN) 2024 di Jakarta.
Sebelum menerima penghargaan “Pena Emas” Gubernur Olly Dondokambey, harus menjawab pertanyaan para panelis anggota PWI seputar pandangan seorang Gubernur mengenai peranan pers dalam ruang lingkup tugas sebagai kepala daerah dan peranan pers dalam pembangunan Sulawesi Utara.
Bahkan Gubernur Olly Dondokambey, diberikan kesempatan menyampaikan kritik kepada PWI sebagai mitra kerja pemerintah daerah selama ini dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Untuk menjawab itu, Gubernur Olly pun menyampaikan kritik kepada PWI, dimana menurut Olly, PWI harus menunjukkan perannya dan power fullnya dalam mengatur kewartawanan.
“Saat ini kan banyak organisasi kewartawanan, nah PWI harus menunjukkan peran sebagai organisasi kewartawanan yang paling berpengaruh terhadap kinerja kewartawanan, mengingat PWI adalah organisasi kewartawanan paling tua,” tegas Olly.
“Sebab saat ini banyak media dan wartawan dalam menjalankan pekerjaannya banyak pesan sponsor nya,” ungkap Olly yang disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Lanjut Olly, “Sebetulnya kami membutuhkan kritik dari media dari hal-hal yang dianggap kami melenceng untuk kami perbaiki dan membenahi dalam rangka membangun Sulut untuk kesejahteraan rakyat, jadi kritik itu harus konstruktif dan membangun,” kata Olly yang memimpin Sulut sudah ke periode kedua kali.
Penganugerahan “Pena Emas” sendiri disaksikan dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Sekprov Steve Kepel, para kepala dinas dan badan pemprov, Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Rita Tamuntuan, Wakil Tim Penggerak PKK Devi Tanos, serta para tamu undangan.
Untuk tamu undangan yang hadir ada beberapa petinggi TNI asal Sulut, seperti Mayjen TNI Rano Tilaar, Marsekal Madya Yory Koloay, sejumlah tokoh kawanua, dan para pengusaha. (hvs)