MEDIAAKU.COM – Pemerintah Kota Bandung menggelar kolaborasi ambisius melalui Festival Angklung Pride yang menyatu dengan penampilan musik tradisional-modern dan Festival Hortikultura 2025, berlangsung serentak pada 7 Desember di Stadion Sport Jawa Barat (Sport Jabar), Jalan Ahmad Yani.
Acara ini dirancang untuk melestarikan angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2010, sambil mempromosikan keanekaragaman hortikultura Jawa Barat seperti tanaman endemik dan UMKM agro, dengan elemen musik fusion Sunda-jazz untuk menarik milenial.
Sebagaimana dilaporkan laman detik 2025, festival ini bagian dari 10 acara unggulan Calendar of Events (COE) Kota Bandung 2025 yang mencakup 84 event untuk dorong pariwisata hingga 10%, termasuk Angklung Pride yang biasanya November kini bergeser kolaboratif.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan, “Ini momen sinergi budaya-alam untuk identitas kota kreatif.”
Festival ini menawarkan irama angklung massal ribuan peserta, workshop bambu berkelanjutan, stan hortikultura dengan bibit unggulan seperti stroberi Pangalengan, serta bazar UMKM, gratis untuk umum.
Laman Pelita Jabar 2025, melaporkan bahwa inisiatif serupa seperti Bandung Kota Angklung Festival awal tahun telah mantapkan Bandung sebagai pusat angklung nasional, sementara laman jabar.bps.go.id 2025, menunjukkan produksi hortikultura provinsi capai ribuan ton tahunan untuk pemenuhan pasar domestik.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang terlibat pra-acara Angklung’s Day November lalu, menyatakan, “Kolaborasi ini hidupkan Sunda di era digital, targetkan partisipasi 10 ribu pengunjung.”
Panitia undang warga rayakan harmoni budaya dan alam, dukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi.(*/terry)

