Tuesday, September 9, 2025
HomePendidikanKolaborasi Komunitas dan Lembaga Masyarakat Dukung Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah

Kolaborasi Komunitas dan Lembaga Masyarakat Dukung Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah

MEDIAAKU.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan kebijakan pendidikan. Untuk itu, Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) bersama Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik: Diseminasi Informasi Program dan Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah Melalui Kolaborasi Komunitas dan Lembaga Masyarakat.

Melansir dari laman Kemendikdasmen, Selasa (9/9/2025) Forum ini bertujuan memperluas pemahaman masyarakat mengenai isu-isu strategis dalam dunia pendidikan, seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mendalam, keterampilan koding, hingga Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya sinergi antara komunitas, lembaga masyarakat, dan pemerintah sebagai bagian dari visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Acara yang diikuti lebih dari 500 peserta ini menghadirkan perwakilan dari berbagai kalangan, di antaranya Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, komunitas pendidikan seperti Sidina Community, Komunitas Kami Pengajar, Patriot Pelajar Mahasiswa, organisasi pelajar NU, OSIS Kota Surabaya, Forum Guru Muhammadiyah, serta Persatuan Guru NU Surabaya.

Kepala BKHM, Anang Ristanto, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan banyak pihak dalam menyukseskan forum ini. Ia berharap kolaborasi tersebut bisa terus terjaga sehingga informasi terkait kebijakan Kemendikdasmen dapat tersebar luas ke seluruh lapisan masyarakat.

“Pendidikan bermutu tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama semua pihak. Sampaikan ilmu yang didapat hari ini kepada keluarga dan teman. Tetap semangat,” ujarnya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi-sesi yang ada. Tegar Adiluhur, salah satu siswa peserta, mengaku lebih paham mengenai TKA setelah mengikuti forum ini.

“Sebelumnya saya hanya membaca informasi TKA dari internet dan masih bingung. Setelah mengikuti acara ini, saya jadi lebih jelas,” ungkapnya.

Tegar yang bercita-cita masuk Teknik Informatika ITS sudah memilih mata pelajaran Matematika Lanjut dan Fisika untuk dipersiapkan dalam TKA.

Rekan Tegar, Bintang Ikhlasul, memilih PPKN dan Sosiologi sebagai mata pelajaran TKA karena ingin melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Ia juga mengajak teman-teman seangkatannya untuk serius mempersiapkan diri.

Dari sisi pendidik, Sira Meniria Tafonao, guru SMA Negeri 24 Malang, menilai TKA bisa mendorong semangat belajar siswa. “

Anak-anak harus bisa memanfaatkan waktu untuk belajar dan mengasah kemampuan mereka,” pesannya.

Melalui forum ini, terlihat jelas bahwa kerja sama antara pemerintah, guru, siswa, orang tua, dan komunitas pendidikan menjadi kunci penting untuk mewujudkan akses pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata bagi seluruh anak bangsa.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular