MEDIAAKU.COM – Alat musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara, Kolintang, secara resmi diakui sebagai bagian dari Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO. Melansir dari laman media sosial Kemenkebud (06/12/2024) Pengumuman penting ini disampaikan dalam sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay pada Kamis (5/12), pukul 12.20 waktu setempat atau 22.00 WIB.
Pengakuan ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia, sekaligus pengingat akan tanggung jawab untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa di tingkat internasional.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam pidatonya yang disampaikan secara virtual, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam melestarikan Kolintang.
“Kolintang bukan sekadar alat musik, melainkan simbol harmoni, persatuan, dan kreativitas masyarakat Indonesia. Pengakuan ini adalah bukti komitmen kita bersama dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa,” ujar Fadli Zon
Menurut Fadli, Kolintang memiliki nilai lintas budaya yang menjadikannya lebih dari sekadar alat musik. Keberadaannya mencerminkan harmoni yang serupa dengan Balafon, alat musik tradisional dari Mali, Burkina Faso, dan Côte d’Ivoire di Afrika Barat. Kolaborasi lintas negara ini menunjukkan bahwa musik mampu menjadi bahasa universal yang menghubungkan tradisi dan budaya berbeda.
Pengakuan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya warisan budaya tak benda sebagai identitas suatu bangsa. Fadli Zon menyampaikan rasa bangga kepada komunitas Kolintang di Indonesia, termasuk para musisi, perajin, dan pelaku budaya yang menjaga keberlanjutannya.
Dengan diakuinya Kolintang oleh UNESCO, Indonesia kini memiliki tanggung jawab besar untuk terus melestarikan alat musik ini. Selain itu, pengakuan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama internasional, khususnya dalam pelestarian musik tradisional seperti Kolintang dan Balafon.
Pengakuan ini adalah tonggak penting dalam sejarah budaya Indonesia. Diharapkan Kolintang dapat terus menginspirasi masyarakat Indonesia maupun dunia sebagai simbol persatuan, kreativitas, dan harmoni antarbangsa. (*/Stephany)