mediaaku.com – Banyak yang menyangka memiliki kulit berminyak tidak perlu lagi menggunakan pelembab, karena minyak memberikan kelembaban pada kulit.
Namun, dikutip dari artikel halodoc kulit berminyak ternyata juga perlu menggunakan pelembab. Berikut beberapa alasan mengapa kulit berminyak wajib memakai pelembab.
Orang sering salah mengira bahwa minyak di kulit berarti kulit mereka sudah terhidrasi atau sudah lembap. Padahal, minyak kulit adalah zat lilin, yang disebut sebum, yang disekresikan oleh kelenjar sebaceous untuk membantu menjaga fungsi penghalang kulit. Sementara itu, hidrasi kulit adalah proses saat air diserap ke dalam lapisan kulit, yang dikenal sebagai epidermis dan dermis, gunanya untuk mempertahankan kekenyalan, elastisitas, dan ketahanannya.
Meskipun penumpukan sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat, bukan berarti kulit terhidrasi dengan baik. Selain itu, tindakan menghilangkan minyak ini bisa menyebabkan hilangnya kelembapan.
Kulit yang terhidrasi adalah kulit yang sehat dan tanpa kelembapan yang cukup, penampilan, dan fungsi pelindung kulit dapat sangat terganggu. Dengan dehidrasi yang berkepanjangan, kulit berisiko lebih besar mengalami peradangan, infeksi, kerutan, dan penuaan dini.
Kulit dehidrasi bahkan dapat meningkatkan risiko berjerawat. Ketika kulit menjadi sangat kering, tubuh mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk meningkatkan fungsi penghalang kulit. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan perkembangan lebih banyak jerawat
Ingatlah bahwa hanya karena kulit memiliki banyak minyak tidak berarti kulit memiliki banyak air. Hal-hal, seperti cuaca dingin, mandi air panas, dan zat keras semuanya dapat mengganggu integritas kulit, yang menyebabkan hilangnya kelembapan dan kekeringan dengan cepat.
Pelembap untuk Kulit Berminyak
Ada banyak pelembap wajah yang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Produk-produk ini ringan, cepat menyerap, dan tidak akan membuat kulit terasa licin atau tampak berkilau.
Pelembap wajah yang baik memiliki tiga sifat utama, yaitu:
Oklusif
Agen oklusif adalah bahan yang menjaga kelembapan dengan membentuk film hidrofobik (pelawan air) pada kulit. Agen oklusif, seperti petrolatum, lanolin, minyak mineral, parafin, dan squalene biasanya cukup berminyak. Jika kamu memiliki kulit berminyak, turunan silikon seperti dimethicone atau cyclomethicone tidak akan membuat kulit terasa berminyak jika digunakan sendiri.
Humektan
Humektan adalah bahan yang menjaga kelembapan kulit dengan menarik air dari lapisan bawah dermis ke epidermis terluar. Ini termasuk bahan-bahan, seperti gliserin, natrium laktat, amonium laktat, asam hialuronat, sorbitol, urea, dan asam alfa hidroksi, yang semuanya cocok untuk orang dengan kulit berminyak.
Emolien
Emolien adalah bahan yang menghaluskan kulit dengan mengisi ruang di antara serpihan di stratum korneum (lapisan luar epidermis yang berkerak) dengan minyak atau lilin. Ada beberapa emolien yang kurang berminyak (seperti ceramide) dan yang lain lebih berminyak (seperti asam stearat, asam linoleat, asam oleat, asam laurat, dan alkohol lemak).
Carilah pelembap berlabel “non-comedogenic“, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo.
Di sisi lain, hindari pelembap wajah yang mengandung minyak mineral, cocoa butter, petrolatum, atau petroleum serta produk kulit dengan wewangian yang cenderung keras pada kulit.(Putu Dea Agestya Putri)

