Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Gubernur Provinsi Quirino Filipina, Dakila Carlo E Cua, melakukan kunjungan ke Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (25/08).
Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama dan studi tiru dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Asisten Administrasi Pemerintahan, I Made Toya, dan Plt. Kadis Pariwisata, Gusti Ayu Laxmy Saraswati.
Gubernur Dakila Carlo E Cua menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Ia mengungkapkan kagumnya terhadap cara Bali mengelola pariwisata yang mampu menarik hingga 5 juta kunjungan dalam satu tahun.
Saya merasa perlu melakukan kerjasama dengan Denpasar dalam pengembangan pariwisata, saya kagum dengan cara Bali mengelola pariwisata sehingga kunjungan bisa sampai 5 juta dalam 1 tahun,” ujarnya
Pertemuan ini menjadi awal komitmen dalam menjalin kerjasama internasional antara Provinsi Quirino Filipina dan Kota Denpasar.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, dengan antusias menyambut kedatangan Gubernur Dakila Carlo E Cua. Ia memaparkan berbagai acara yang telah dan akan dilaksanakan pada tahun 2023, termasuk mengundang Gubernur Carlo “Dax” Cua untuk berkunjung ke Bali pada bulan Desember guna menyaksikan Denpasar Festival dan Melepas Matahari. Jaya Negara menekankan bahwa semua acara tersebut didasarkan pada budaya, yang menjadi daya tarik pariwisata Bali, khususnya Denpasar. “Semua event yang kami sebutkan berdasarkan pada Budaya, hal inilah yang menjadi daya tarik pariwisata Bali khususnya Denpasar di Wisatawan. Event budaya terdekat ada Denfest dan Melepas Matahari pada Bulan Desember,” ujar Jaya Negara
Lebih lanjut, Pariwisata berdasarkan Budaya merupakan keunikan Denpasar yang membedakannya dari kota-kota lainnya. Merawat dan menjaga budaya sama artinya dengan menjaga pariwisata Bali.
Sementara itu, Plt. Kadis Pariwisata, Gusti Ayu Laxmy Saraswati, mengungkapkan bahwa Denpasar telah menjalin Mou “Sister city” dengan Pemerintah Kota Mossel Bay Afrika Selatan, Kota Darwin, Perth Australia, dan Gyeongju Korea Selatan dalam kerjasama internasional. Ia juga menyoroti bahwa Denpasar menggelar lebih dari 100 event setiap tahunnya, menjadikan kota ini tempat yang ramah dan menarik untuk berkunjung kembali.
