MEDIAAKU.COM – Pernah begadang karena kerjaan numpuk atau nonton drama Korea sampai pagi? Mungkin sekali dua kali tak masalah. Tapi kalau kurang tidur sudah jadi gaya hidup, hati-hati, bukan cuma badan yang lelah, otak pun bisa kena dampaknya. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa merusak sel otak secara permanen!
Saat kamu tidur, otakmu tidak benar-benar “mati”. Justru, ia sedang sibuk merapikan memori, membuang racun, dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), tidur adalah proses penting untuk fungsi otak yang sehat, termasuk belajar, mengingat informasi, dan menjaga suasana hati tetap stabil.
Kurang tidur secara terus-menerus bisa bikin kamu gampang lupa, susah fokus, dan emosional. Lebih parahnya lagi, studi dari University of California, Berkeley menemukan bahwa kekurangan tidur dapat mempercepat penumpukan plak beta-amyloid di otak ,zat yang terkait erat dengan penyakit Alzheimer.
Dalam studi tersebut, individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam menunjukkan aktivitas otak yang mirip dengan penderita demensia dini.
Salah satu temuan paling mencengangkan datang dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal Journal of Neuroscience. Tim peneliti dari Universitas Marche, Italia, menemukan bahwa kurang tidur kronis menyebabkan sel otak yang disebut astrosit mulai “memakan” sinapsis otak secara agresif yakni sambungan antar sel otak. Artinya, kamu bisa kehilangan koneksi otak penting secara permanen jika sering begadang.
Tidur bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Kurang tidur bukan hanya bikin mata panda, tapi juga bisa mengganggu kinerja otak, merusak memori, dan meningkatkan risiko gangguan neurodegeneratif.
Jadi, jangan bangga kalau sering begadang ya! lebih baik bangga karena bisa menjaga kesehatan otak dengan tidur cukup dan berkualitas. (*/stephany)
