Jalarta – mediaaku.com – Kuasa Usaha Kedutaan Besar Negara Kuwait untuk Indonesia Abdullah Yateem Al-Fadhli, Rabu (15/2), menyerukan negara-negara lain didunia tidak ikut campur soal perang Rusia dan Ukraina yang bisa memperkeruh konflik tersebut.
Pada konferensi pers di kedutaan Kuwait di Jakarta, menurut Abdullah, Kuwait berharap perang antara Rusia dan Ukraina bisa berakhir dengan baik melalui diplomasi dan cara-cara damai.
Sikap resmi Kuwait jelas, yaitu menginginkan penyelesaian konflik dengan damai, dan menghendaki duduk bersama untuk negosiasi damai karena Kuwait senantiasa mengharapkan semuanya berakhir dengan damai.
Abdullah menyatakan konflik Rusia-Ukraina itu tidak hanya berdampak kepada Eropa, namun juga terhadap negara-negara lain di seantero dunia, termasuk Kuwait dan Indonesia.
Abdullah menegaskan sikap politik Kuwait dalam konflik itu sama dengan Indonesia, yaitu menghendaki cara-cara yang bisa menciptakan ketenteraman dan perdamaian dunia.
Pada Oktober 2022, Indonesia dan Kuwait termasuk dalam 143 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengutuk pencaplokan ilegal empat wilayah Ukraina oleh Rusia dan menyokong lolosnya resolusi Majelis Umum PBB mengenai hal itu.

