MEDIAAKU.COM – Madu sejak lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya manfaat. Rasanya manis, teksturnya lembut, dan sering dianggap sebagai pengganti gula yang lebih sehat.
Banyak orang tua percaya bahwa madu bisa menambah energi, menjaga daya tahan tubuh, bahkan menenangkan anak ketika batuk. Namun, ada hal penting yang perlu diketahui, madu tidak boleh diberikan kepada bayi yang berusia di bawah satu tahun.
Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Konsumsi madu pada bayi berusia kurang dari 12 bulan dapat meningkatkan risiko infant botulism (penyakit botulisme pada bayi).Infant botulism terjadi akibat toksin yang diproduksi oleh kuman Clostridium botulinum.
Spora ini bisa tumbuh di usus bayi yang masih belum sempurna, lalu menghasilkan racun yang berbahaya. Kondisi ini dikenal sebagai infant botulism, yang dapat menyebabkan kelemahan otot, sulit menelan, bahkan gangguan pernapasan.
Berbeda dengan anak yang lebih besar atau orang dewasa, sistem pencernaan bayi belum mampu melawan spora tersebut.Itulah sebabnya dokter anak dan tenaga kesehatan selalu mengingatkan orang tua agar berhati-hati.
Bayi yang belum genap satu tahun sebenarnya hanya membutuhkan ASI atau susu formula sebagai sumber gizi utama. Kedua sumber ini sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh sehat. Setelah usia satu tahun, barulah madu bisa mulai diperkenalkan secara bertahap, tentu dengan porsi yang kecil dan tetap dalam pengawasan orang tua.
Madu memang istimewa, tetapi waktunya harus tepat. Kesabaran menunggu hingga anak cukup usia akan menjaga keselamatannya. Seorang bayi yang tumbuh sehat adalah hadiah paling berharga, lebih manis daripada setetes madu sekalipun.(*/janu)