Denpasar – mediaaku.com – Mahasiswa Elizabeth International Bali bernama Aldi Sahilatua Nababan ditemukan meninggal di kamar kos di Jalan Bypass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan.
Penemuan tubuh Aldi dilakukan oleh pemilik kos bernama Nyoman Risup Arsana, Sabtu lalu (18/11/2023). Saat itu masih pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saya lapor ke Polsek Kuta Selatan pukul delapan pagi. Dan sekarang laporannya sudah masuk dan ditangani di Polsek,” katanya Risup Arsana (23/11).
Saat itu, Risup menurutkan, ia sedang membersihkan teras depan empat kamar kos di lantai satu. Saat di depan kamar Aldi, ia merasa curiga.
“Lampu kamar tidak ada yang menyala, gorden menutup jendela, dan ada lalat hijau keluar masuk kamar melalui ventilasi di atas pintu kamar. Saya coba memeriksa kondisi Aldi di dalam kamar kosnya,” ujar Risup.
“Saya coba buka pintu, tapi terkunci. Lampunya mati. Memang hampir nggak pernah menyalakan lampu dia. Terus, ada lalat keluar masuk. Kemudian, saya coba telepon. Nyambung, tapi nggak diangkat,” katanya.
Karena tidak ada tanggapan dari Aldi, perasaan Risup semakin tak enak. Sekitar pukul 08.00 WIB itulah Risup memutuskan untuk langsung melapor ke polisi.
Risup menyatakan tidak mengetahui penyebab pasti tewasnya Aldi di kamar kosnya. Saat ditemukan, kondisi mayat Aldi cukup mengenaskan.
“Apakah benar karena dibunuh nah itu saya nggak tahu. Intinya, sebagai tuan rumah saya nggak boleh masuk ke dalam karena sudah digaris polisi. Jadi, silakan minta keterangan ke polisi,” katanya.
Saat ini, jenazah Aldi sudah di RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Polisi juga belum bisa memastikan apakah mahasiswa itu korban pembunuhan atau bukan. (Dea-Bali)

