Thursday, September 4, 2025
HomeIbu dan AnakMakanan Setengah Matang: Nikmat untuk Lidah, Ancaman untuk Janin?

Makanan Setengah Matang: Nikmat untuk Lidah, Ancaman untuk Janin?

MEDIAAKU.COM – Masa kehamilan adalah periode yang sangat penting bagi kesehatan ibu maupun tumbuh kembang janin. Segala sesuatu yang dikonsumsi ibu akan berpengaruh langsung terhadap bayi di dalam kandungan. Karena itu, pilihan makanan perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh, termasuk menghindari makanan yang belum matang sempurna.

Menurut Buku “Kesehatan Ibu Hamil” yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI (2015), makanan setengah matang seperti daging, telur, atau ikan berisiko mengandung bakteri dan parasit berbahaya.

Salah satu yang sering ditemukan adalah Toxoplasma gondii, yang bisa menyebabkan infeksi toxoplasmosis. Infeksi ini berbahaya karena dapat menimbulkan keguguran, kelahiran prematur, bahkan cacat bawaan pada janin.

Selain itu, bakteri seperti Salmonella atau Listeria monocytogenes juga dapat masuk melalui makanan yang tidak dimasak dengan benar, mengakibatkan diare, keracunan, hingga infeksi serius yang berpengaruh pada kondisi ibu hamil.

Makanan yang tampak segar belum tentu aman. Misalnya, sushi dengan ikan mentah atau steak dengan daging setengah matang bisa saja mengandung kuman yang tidak terlihat. Padahal, daya tahan tubuh ibu hamil cenderung menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Selain risiko infeksi, makanan yang tidak matang juga bisa mengurangi asupan gizi. Beberapa zat gizi seperti protein dari telur atau daging hanya dapat diserap optimal setelah melalui proses pemasakan yang baik.

Makan adalah kebutuhan pokok, tetapi dalam kehamilan, makan juga berarti menjaga kehidupan lain. Ibu hamil perlu menyadari bahwa setiap suap makanan yang masuk adalah bekal kesehatan bagi buah hati yang sedang bertumbuh.

Hindarilah makanan setengah matang, karena kesehatan ibu dan janin jauh lebih berharga daripada sekadar mengikuti selera sesaat.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular