mediaaku.com – Exfoliant dengan formula beta hydroxy acid (BHA) dikenal sebagai perawatan kulit wajah yang efektif, terutama untuk jenis kulit berjerawat dan berminyak. BHA berbeda dari asam alfa hidroksi (AHA) karena mampu menembus jauh ke dalam pori-pori kulit untuk membersihkan kotoran dan bakteri.
Dikutip dari artikel kecantikan Cantika, BHA biasanya ditemukan dalam produk perawatan kulit yang dirancang untuk melawan jerawat, komedo, dan tanda-tanda bekas jerawat. Berbeda dengan AHA yang larut dalam air, BHA larut dalam minyak, sehingga mampu membersihkan kelenjar minyak kulit dan mengangkat kotoran serta sel mati dari dalam pori-pori.
Salah satu bentuk BHA yang paling umum adalah asam salisilat, yang berasal dari kulit pohon willow. Asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan membantu dalam pergantian sel kulit untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit.
Asam salisilat efektif dalam mengatasi jerawat aktif dan bekas jerawat yang menyebabkan perubahan warna. Ada juga variasi lain dari beta hydroxy acid, seperti asam beta hidroksi butanoat, asam tropik, dan asam tretokanat.
Salah satu alasan BHA sangat cocok untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat adalah karena ukuran molekulnya yang besar yang membantu mengangkat lapisan permukaan kulit. BHA dapat mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan penyumbatan pori-pori, serta dapat mencegah munculnya jerawat di masa depan.
Selain itu, BHA juga dapat meredakan peradangan pada jerawat yang sedang aktif dan mengurangi produksi minyak berlebih. Produk yang mengandung asam salisilat biasanya dapat ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit seperti pembersih, serum, perawatan spot, dan masker wajah yang cocok untuk kulit berminyak. Kombinasi AHA dan BHA dalam produk perawatan kulit juga dapat meningkatkan manfaat perawatan kulit Anda.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan BHA berlebihan dapat membuat kulit menjadi kering. Sebaiknya ikuti instruksi produk perawatan kulit Anda dan konsultasikan dengan dokter kulit jika perlu.
Exfoliant dengan formula beta hydroxy acid (BHA) dikenal sebagai perawatan kulit wajah yang efektif untuk kulit berjerawat dan berminyak. Berbeda dengan asam alfa hidroksi (AHA), BHA bekerja dengan memecah kotoran dan bakteri di dalam pori-pori kulit.
BHA biasanya ditemukan dalam produk perawatan kulit yang dirancang untuk melawan jerawat, komedo, dan bekas jerawat. Salah satu perbedaan utama antara BHA dan AHA adalah bahwa BHA larut dalam minyak, sehingga dapat menyusup ke dalam kelenjar minyak kulit dan membersihkan kotoran serta sel-sel mati di dalam pori-pori.
Bahan yang sering digunakan dalam produk BHA adalah asam salisilat yang berasal dari kulit pohon willow. Asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan membantu dalam pergantian sel kulit, membantu mengelupas sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
BHA memiliki manfaat bagi jenis kulit berminyak dan berjerawat karena ukuran molekulnya yang besar, membantu membersihkan permukaan kulit dengan baik. BHA secara efektif dapat mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, hiperpigmentasi, penyumbatan pori-pori, serta pencegahan jerawat di masa depan.
BHA juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan pada jerawat aktif dan mengurangi produksi minyak berlebih. Produk dengan kandungan asam salisilat umumnya dapat ditemukan dalam pembersih wajah, serum, perawatan spot, dan masker wajah yang cocok untuk kulit berminyak. Penggunaan BHA bersamaan dengan AHA dalam produk perawatan kulit juga dapat meningkatkan manfaat perawatan kulit Anda.
Namun, penting untuk mengikuti instruksi produk dan tidak berlebihan menggunakan BHA, karena dapat membuat kulit menjadi kering. Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki kekhawatiran khusus terkait dengan jenis kulit Anda. (Dea-Bali)