Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Maraknya kasus pencurian air PDAM Tirta Mangutama Badung, Bali, sangat meresahkan masyarakat. Kasus ini telah ditangani oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) dari perusahaan air minum plat merah di Badung itu.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa mengungkapkan, SPI sedang bekerja melakukan penyelidikan atas kasus pencurian air di kawasan Jalan Bambang Bendot, Pecatu, Kuta Selatan. “Kalau sesuai jadwal, Rabu 26 Mei 2023, SPI akan menyampaikan hasil pemeriksaannya. Nanti setelah itu baru akan kita kaji langkah selanjutnya,” jelas Suyasa,(23/4).
Terkait adanya kabar yang beredar bahwa ada oknum orang dalam PDAM Badung yang ikut bermain, Suyasa tak menampik adanya dugaan keterlibatan orang dalam. Karena di lokasi ditemukan water meter, dan oknum pencuri terdaftar sebagai pelanggan PDAM. “Itu (orang dalam) juga sedang kita kejar. Siapa yang melakukan survei sebelumnya, siapa petugas pembaca water meter, dan siapa pemborong yang mengerjakan pemasangan sambungan. Yang jelas sedang diperiksa oleh SPI,”tegasnya.
Sementara pelaku pencurian tercatat sebagai pelanggan perorangan. Pelaku membuat sodetan atau sambungan pipa sebelum watermater. Sehingga air yang keluar tidak tercatat dalam water meter. Pelaku menurutnya, menjual air dengan menggunakan mobil tangki kepada masyarakat Pecatu. Pencurian air inilah yang ditengarai menyebabkan seretnya pasokan air ke wilayah Pecatu dan sekitarnya.

