MEDIAAKU.COM – Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, mengatakan, Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 adalah sebuah catatan sejarah Tinta Emas yang ditorehkan para Pejuang asal Sulawesi Utara (Sulut) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ungkapan Tilaar ini dilakukan usai memimpin diskusi mengenang Peringatan Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 yang dilaksanakan Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) Pimpinan Jeffrey Rawis dan Sekjen Tedy Matheos, di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Sabtu pagi 17 Februari 2024.
Menurut Tilaar peringatan Peristiwa Heroik Merah Putih tersebut mencerminkan beberapa hal. Pertama, catatan sejarah ini bukan saja hanya melibatkan pihak militer. Kedua, perjuangan ini melibatkan pihak sipil seperti keterlibatan BW Lapian dan pejuang sipil lainnya. Dan Ketiga, juga melibatkan laskar-laskar, pemuda dan barisan pejuang waktu itu seperti Mayor Rahasia.
“Para pemuda, pejuang, laskar-laskar bersama pihak tentara KNIL yang pro Republik waktu itu berjuang merebut dan mengibarkan bendera merah putih yang dikuasai pasukan Belanda waktu itu,” ujar, Tilaar, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhanas ini. (hvs)

