Manado – mediaaku.com – Menyongsong seratus tahun Indonesia merdeka ditahun 2045, sudah waktunya Minahasa menatap kedepan sebagai daerah yang mempunyai keunggulan tertentu.
Selain itu sudah waktunya Minahasa mempersiapkan sumberdaya alam dan manusia yang dimiliki untuk bersaing sebagai daerah atau kota yang maju berciri khas yang menjadi daya tarik dunia.
Dua tokoh Minahasa, masing-masing Laksamana Madya Purn Dr Desi Albert Mamahit dan Prof KWA Masengi, mengangkat bagaimana persiapan Minahasa ke depan sebagai daerah atau kota yang dikenal dunia yang berciri khas dengan mengandalkan potensi alam, budaya dan potensi manusia.
Kepada mediaaku.com dan mediaaku TV, Desi Albert Mamahit, karakteristik yang dimiliki Minahasa baik manusia, budaya dan sumber daya alam yang dimiliki harus benar-benar dipersiapkan dan ditampilkan menjadi ikon untuk diperlihatkan kepada dunia tentang kehebatan Minahasa.
Lanjut Mamahit, kedepan Minahasa apakah akan menjadi daerah yang mengandalkan pariwisatanya, atau apakah sebagai daerah perdagangan atau sebagai daerah religi dan lain-lain. “Ini harus dipersiapkan dan dibahas para tokoh masyarakat Minahasa, cendekiawan, akademisi, tokoh agama dan tokoh budaya,” tutur Mamahit mantan atase militer di AS.
Sementara Cendekiawan dan akademisi Prof Kawilarang WA Masengi, mengingatkan agar kedepan warga Minahasa tidak menjadi penonton di negerinya sendiri tetapi harus menjadi yang terdepan disetiap potensi yang dimiliki.
Masengi mengharapkan, pada usia 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045 nanti, Minahasa sudah berada sejajar dengan daerah dan kota lain yang diperhitungkan dunia.

