MEDIAAKU.COM – Hallo Bunda, mengenalkan huruf pada anak adalah langkah penting dalam membangun fondasi literasi, namun proses ini perlu dilakukan dengan cara yang menyenangkan agar anak tidak merasa tertekan.
Menurut Glenn Doman seorang ahli otak dan kecerdasan anak dari University of Pennsylvania, mengatakan bahwa anak anak memiliki potensi otak yang luar biasa dan mampu membaca lebih awal dari yang disangka.
Ia menggunakan metode “Flashcards” (memakai kartu yang berisi kata atau kalimat) untuk mengenalkan kata kata yang baru di dengarnya.
Cara lain yang dapat Bunda lakukan misalnya menggunakan “instruksi tidak langsung” melalui buku cerita, lagu, dan permainan untuk menumbuhkan minat anak terhadap huruf. Contohnya: Bernyanyi Lagu ABC, Lagu dengan irama ceria membantu anak mengingat urutan dan bunyi huruf.
Bunda juga dapat menggunakan benda di lingkungan sekitar sebagai media belajar. Misalnya, saat berbelanja, ajak anak mengenali huruf pada kemasan makanan atau papan nama toko.
Penerapan pembelajaran dapat juga melalui permainan. contohnya:
- Mencari benda yang awalnya huruf M!” Aktivitas ini melatih anak mengaitkan huruf dengan benda nyata
- Menggunakan label kecil pada setiap benda di rumah misal: “KURSI”untuk membiasakan anak melihat huruf.
- Membentuk huruf dari Playdough atau menjiplak huruf di pasir.
- Biarkan anak mencoret huruf di kertas menggunakan cat warna-warni. Aktivitas ini melatih motorik halus sekaligus kreativitas .Â
Untuk memulai pembelajaran mulailah dengan huruf awal nama anak karena lebih familiar. Misalnya, jika nama anak “Alma”, ajarkan huruf “A” terlebih dahulu.
Yang harus diperhatikan Bunda adalah pentingnya konsistensi, jadwalkan waktu belajar singkat (15-30 menit/hari) dengan variasi aktivitas agar anak tidak bosan yaitu pertama ulangi pengenalan huruf yang sama selama seminggu, tetapi melalui media berbeda (lagu, permainan, cerita), kedua bacakan buku setiap hari, pilihlah buku dengan huruf besar dan gambar menarik, ketiga arahkan jari Anda saat membaca agar anak memperhatikan bentuk huruf.
Bun, Hindari Tekanan dan Paksaan ya,
penelitian menunjukkan bahwa anak yang dipaksa belajar membaca terlalu dini justru berisiko mengalami stres dan kehilangan minat.
Langkah langkah yang dapat dijalankan dalam megajarkan litrerasi diantaranya: Beri pujian saat anak berhasil mengenali walaupun hanya 1 huruf saja, mengenalkan huruf pada anak tidak harus rumit.
Kuncinya adalah kesabaran, kreativitas, dan adaptasi sesuai minat anak. Dengan metode di atas, anak akan lebih siap menghadapi tahap literasi selanjutnya.
Ingat ya Bun, setiap anak unik, ada yang cepat menyerap, ada juga yang butuh waktu lebih lama. Yang terpenting, ciptakan lingkungan belajar yang positif dan penuh kasih sayang. (*/janu)