MEDIAAKU.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan penundaan seluruh izin perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah dan anggota DPRD. Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya aksi demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia.
Melansir dari CNN Indonesia, Rabu (3/9/2025) Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Tito menekankan pentingnya para pemimpin daerah tetap berada di wilayahnya masing-masing untuk memastikan stabilitas bersama Forkopimda. Ia juga mengingatkan agar kegiatan seremonial, baik yang bersifat resmi maupun pribadi, dilakukan secara sederhana dan tidak berlebihan.
“Jangan sampai di saat masyarakat sedang berduka atau gelisah, muncul potret pejabat yang berpesta atau menunjukkan kemewahan. Ini harus benar-benar dijaga, termasuk dalam acara pribadi sekalipun,” tegas Tito.
Selain menjaga ketertiban, Mendagri mendorong kepala daerah memperkuat program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti pasar murah dan penyaluran bantuan sosial. Tito juga meminta agar tokoh masyarakat dilibatkan aktif dalam menciptakan ketenangan di tengah publik.
Instruksi ini keluar di tengah gelombang unjuk rasa yang semakin meluas sejak Kamis lalu (28/8/2025). Aksi protes dipicu oleh kematian seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang meninggal setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob di Jakarta. Peristiwa tersebut memicu kemarahan masyarakat, yang kemudian meluas ke sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo.
Selain menuntut keadilan atas insiden itu, massa juga menyoroti besarnya gaji serta tunjangan yang diterima anggota DPR. Gelombang demonstrasi diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.(*/Stephany)