MEDIAAKU.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, didampingi oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Amaliah Fitriah, menghadiri Pertemuan Menteri Pendidikan APEC ke-7 yang digelar di Jeju, Korea Selatan, belum lama ini.
Melansir dari akun X Kemendikdasmen, Kamis (15/5/2025) Konferensi tingkat tinggi ini mempertemukan para menteri pendidikan dari 21 anggota APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) untuk membahas isu-isu strategis di bidang pendidikan, khususnya peluang dan tantangan digitalisasi pendidikan di era kecerdasan buatan (AI).
Dalam pertemuan ini, fokus utama diskusi adalah bagaimana pemanfaatan potensi AI dapat diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan, serta bagaimana mempersiapkan ekosistem yang mendukung, termasuk peran penting guru, orang tua, dan siswa.
Transformasi digital ini dianggap krusial demi meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan inklusivitas di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Pada sesi pertama, para delegasi menyaksikan pemaparan dari sejumlah pakar pendidikan yang membagikan praktik-praktik baik terkait pemanfaatan AI di berbagai negara. Para pakar juga menekankan perlunya kesiapan dalam infrastruktur, pelatihan tenaga pendidik, dan kebijakan yang mendukung agar AI dapat digunakan secara efektif dan bertanggung jawab dalam pembelajaran.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi lintas negara dalam merancang sistem pendidikan yang tangguh dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya manusia menghadapi tantangan masa depan.
APEC berkomitmen untuk menciptakan masa depan pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi global. (*/stephany)
