Monday, December 1, 2025
HomeSejarah & BudayaMengapa Disebut Malioboro? Menelusuri Asal Usul Nama Legendaris Ini

Mengapa Disebut Malioboro? Menelusuri Asal Usul Nama Legendaris Ini

MEDIAAKU.COM – Jalan Malioboro di Yogyakarta memiliki sejarah yang khas dan penuh makna. Sejak berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1756, jalan ini dirancang sebagai “rajamarga” atau jalan kerajaan yang menghubungkan kawasan istana dengan tugu pal putih.

Nama “Malioboro” sendiri, menurut kajian sejarah, berasal dari bahasa Sansekerta malyabhara yang berarti “untaian bunga”, menunjukkan bahwa jalan ini dulu dipakai dalam upacara kenegaraan dan disambut dengan hiasan bunga-bunga.

Seiring waktu, Malioboro berubah fungsi. Dari jalan seremonial kerajaan, pada era kolonial Hindia Belanda, ia bertransformasi menjadi jalan perbelanjaan yang sibuk.Toko-toko bergaya Eropa dan Asia mulai bermunculan di kanan kiri jalan, hotel-hotel dan fasilitas hiburan ikut berkembang. 

Karena letaknya strategis, dekat istana dan pusat pemerintahan, Malioboro menjadi titik pertemuan budaya, perdagangan, dan keramaian massa.Pada masa kini, Malioboro tetap jadi simbol kota Yogyakarta jalur yang ramai oleh wisatawan, pedagang batik, kerajinan tangan, dan kendaraan tradisional “andong”.

Ia tidak hanya jalan fisik tetapi juga ruang hidup yang menampung jejak-jejak sejarah, budaya, dan ekonomi masyarakat Yogyakarta.Malioboro bukan sekadar bangunan atau jalanan, tetapi cerminan identitas suatu komunitas.

Ketika Malioboro dijaga, dirawat, dan dihormati sebagai bagian dari identitas kolektif, maka nilai-nilai seperti kebersamaan, penghormatan terhadap masa lalu, dan keterbukaan terhadap perubahan akan terpelihara.

Sebaliknya, apabila kita mengabaikan warisan tersebut atau melihatnya hanya sebagai komoditas tanpa makna, kita berisiko kehilangan akar identitas dan karakter bersama.

Semoga sejarah Malioboro menginspirasi kita untuk menjaga dan merawat warisan budaya lokal dengan rasa bangga dan tanggung jawab.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular