MEDIAAKU COM – Guzheng adalah alat musik tradisional Tiongkok yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Alat musik ini termasuk dalam keluarga sitar dan dimainkan dengan cara dipetik. Guzheng memiliki bentuk panjang dengan senar-senar yang membentang di atas papan kayu berukir indah. Suara yang dihasilkan lembut, jernih, dan mampu membangkitkan emosi mendalam.
Menurut pendapat Si Maqian, seorang sejarawan dari Dinasti Han, menulis bahwa guzheng sudah populer sebagai alat musik pengiring lagu sebelum Dinasti Qin (221–206 SM).
Awalnya guzheng hanya memiliki 5 senar, kemudian berkembang menjadi 12 senar pada Dinasti Qin dan Han,kemudian pada Dinasti Ming dan Qing, jumlah senarnya bertambah lagi menjadi 14-16. Pada masa Dinasti Tang, guzheng mencapai puncak popularitasnya. Saat itu, musik menjadi bagian penting dari budaya istana, dan guzheng kerap dimainkan dalam pertunjukan kerajaan.
Seiring waktu, guzheng juga merambah ke kalangan rakyat biasa dan digunakan dalam pertunjukan rakyat serta upacara tradisional.Modernisasi alat ini dimulai pada abad ke-20. Bentuk dan bahan pembuatan diperbarui agar lebih kokoh dan suaranya lebih stabil. Kini, guzheng telah menjadi bagian dari pendidikan musik formal di Tiongkok dan tampil dalam konser-konser internasional.
Alat musik ini bukan hanya instrumen suara, tetapi juga simbol perjalanan sejarah, nilai estetika, dan kecintaan manusia terhadap keindahan. Guzheng mengajarkan bahwa kemajuan tidak harus meninggalkan tradisi. Justru, inovasi yang berakar dari budaya dapat memperkaya identitas bangsa.(*/janu)