MEDIAAKU.COM – Demam adalah reaksi alami tubuh saat melawan infeksi, terutama pada anak-anak. Ketika suhu tubuh meningkat, biasanya orang tua akan melakukan tindakan pertama seperti memberikan kompres. Kompres bekerja dengan prinsip pelepasan panas dari tubuh ke benda yang lebih dingin.
Saat kain yang dibasahi air suhu ruang atau air hangat diletakkan di dahi, ketiak, atau lipatan tubuh lainnya, panas tubuh akan mengalir ke kain tersebut. Proses ini membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan tanpa menyebabkan tubuh menggigil atau stres suhu.
Dalam buku “Pediatric Nursing” oleh Wong (2015) menjelaskan bahwa kompres hangat lebih efektif dan aman dibanding kompres dingin karena tidak memicu penyempitan pembuluh darah yang bisa menghambat pengeluaran panas.
Selain itu, kompres juga merangsang pusat pengatur suhu di otak, yaitu hipotalamus, untuk menyesuaikan suhu tubuh. Dengan kata lain membantu tubuh mencapai keseimbangan suhu tanpa bantuan obat. Namun, penting diingat bahwa kompres bukan pengganti obat antipiretik, melainkan pendamping dalam perawatan demam ringan.
Dengan memahami cara kerjanya dan melakukannya dengan benar, kita bukan hanya membantu menurunkan demam, tapi juga memberikan pelajaran penting tentang cinta, perhatian, dan ketenangan dalam menghadapi sakit.
Karena seringkali, yang paling menyembuhkan bukan hanya tindakan medis, tapi juga kehangatan cinta dalam setiap sentuhan sederhana.(*/janu)