MEDIAAKU.COM – Kuda Renggong adalah salah satu kesenian tradisional khas Sumedang, Jawa Barat, yang masih lestari hingga kini. Kata “renggong” berasal dari bahasa Sunda “ronggeng” yang berarti menari.
Sesuai namanya, Kuda Renggong adalah pertunjukan kuda yang seolah-olah bisa menari mengikuti irama musik tradisional. Kesenian ini biasa ditampilkan dalam acara khitanan atau hajatan besar lainnya.Anak yang dikhitan biasanya akan duduk di atas punggung kuda, didampingi para penari dan pemusik yang mengiringi sepanjang jalan
Menurut buku “Kuda Renggong: Seni Tradisional dari Sumedang” karya E. Suryani (2002), Kuda Renggong mulai dikenal pada awal abad ke-20. Awalnya, kuda-kuda ini dilatih untuk mengikuti gerakan tertentu agar dapat digunakan dalam parade. Seiring waktu, pelatih mulai menambahkan unsur musik dan tari, sehingga terciptalah sebuah pertunjukan yang menarik dan memikat masyarakat.
Kuda yang digunakan biasanya jenis lokal yang sudah jinak dan terlatih. Sering kali, kuda yang tampil juga dihias meriah dengan kain warna-warni, manik-manik, dan payung hias agar tampak lebih menarik.
Kuda Renggong merefleksikan semangat gotong royong dan kekompakan warga desa dalam menyambut peristiwa penting,bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat akan kekayaan budaya yang harus dilestarikan bersama. (*/janu)
