Sunday, September 7, 2025
HomeOtomotifMengapa Pabrikan Bikin Pola Ban Berbeda-Beda? Ternyata Ini Alasannya

Mengapa Pabrikan Bikin Pola Ban Berbeda-Beda? Ternyata Ini Alasannya

MEDIAAKU.COM – Ban mobil adalah komponen yang langsung bersentuhan dengan jalan. Selain ukuran dan jenis bahan, pola telapak ban menjadi faktor penting yang menentukan kenyamanan, daya cengkeram, serta keselamatan berkendara. Pola ini berupa alur dan guratan pada permukaan ban yang sengaja didesain dengan tujuan tertentu, bukan sekadar hiasan.

Menurut Teknologi Otomotif karya Nugroho (2016),pola telapak ban adalah alur yang dirancang pada permukaan ban untuk meningkatkan kemampuan dalam memindahkan gaya ke permukaan jalan, yang sangat krusial untuk cengkeraman (traksi) agar mobil dapat bergerak dengan aman dan efisien, terutama saat berakselerasi, berbelok, atau berhenti di berbagai kondisi jalan.

Pola telapak ban berfungsi utama untuk membuang air dari permukaan jalan agar ban tetap menempel dengan baik. Itulah mengapa ban dengan alur lebih rapat biasanya dipakai pada kendaraan yang sering melintasi jalan basah.

Sebaliknya, pola dengan blok besar lebih cocok digunakan di medan kering atau berbatu, seperti jalan pedesaan maupun off-road. Dengan kata lain, setiap pola memiliki karakteristik dan peruntukan tersendiri.

Selain daya cengkeram, pola telapak ban juga berpengaruh pada tingkat kebisingan dan efisiensi bahan bakar,  pola simetris mampu memberikan kestabilan yang baik dan suara lebih halus, sementara pola asimetris sering digunakan pada mobil sport untuk meningkatkan traksi saat berbelok. Ada pula pola directional yang dirancang khusus agar mobil tetap stabil pada kecepatan tinggi, terutama di jalan bebas hambatan.

Pola telapak ban juga menjadi indikator usia ban. Seiring pemakaian, alur ban akan menipis dan berkurang kemampuannya dalam mengalirkan air. Jika kedalaman alur sudah mendekati batas minimum, ban harus segera diganti.

Mengabaikan tanda ini berbahaya karena mobil lebih mudah tergelincir, terutama saat hujan deras. Karena itu, perawatan ban bukan hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri dan penumpang.

Dengan memperhatikan pola telapak ban, kita tidak hanya merawat kendaraan, tetapi juga menghargai keselamatan diri dan orang-orang yang kita sayangi.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular