Sunday, August 10, 2025
HomeSejarah & BudayaMengapa Rumah dari Salju Bisa Hangat? Menyelami Sejarah Iglo

Mengapa Rumah dari Salju Bisa Hangat? Menyelami Sejarah Iglo

MEDIAAKU.COM – Iglo adalah rumah tradisional yang dibangun oleh suku Inuit, penduduk asli wilayah Kutub Utara seperti Alaska, Kanada, dan Greenland. Kata “iglu” berasal dari bahasa Inuit yang berarti “rumah”. Walaupun banyak orang membayangkannya sebagai rumah dari salju, sebenarnya tidak semua rumah suku Inuit terbuat dari es. Namun, iglo salju adalah jenis paling dikenal karena bentuk dan fungsi uniknya.

Iglo dibangun sebagai tempat tinggal sementara saat berburu pada musim dingin. Salju digunakan sebagai bahan utama karena sifatnya yang ringan dan memiliki rongga udara, sehingga mampu menahan suhu dingin dari luar.

Dikutip dari Wikipedia, Salju cocok digunakan sebagai insulator (bahan penyekat) dari cuaca dingin. Suhu ruangan di dalam iglo jauh lebih hangat, dan memungkinkan manusia untuk hidup walaupun suhu di luar bisa mencapai -46 °C.

Bentuknya yang setengah bola (kubah) membantu angin dingin mengalir di sekitarnya tanpa merusak bangunan. Pintu biasanya dibuat rendah dan terowongan kecil mengarah ke dalam, berfungsi menjaga suhu agar tidak cepat keluar. Di dalam iglo, suku Inuit menggunakan kulit hewan untuk alas tidur dan pemanas minyak dari lemak anjing laut.

Tradisi membangun iglo diwariskan secara turun-temurun. Anak-anak diajari cara memotong balok salju dan menyusunnya seperti puzzle. Keterampilan ini bukan hanya soal bertahan hidup, tapi juga bagian dari budaya yang dijaga dengan bangga.

Iglo bukan hanya bangunan salju, tapi bukti bahwa manusia bisa bertahan hidup dan berkembang, selama kita mau belajar dari lingkungan dan satu sama lain.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular