mediaaku.com – Banyaknya selebriti yang melakukan tindak bunuh diri membuat banyak orang akhirnya menyadari bahwa mental illness sangat begitu dekat dalam kehidupan sehari-hari karena siapapun bisa mengalaminya.
Mental illness atau gangguan kejiwaan adalah kondisi gangguan mental, perilaku dan emosional, yang akan menyulitkanmu dalam bekerja, bersosialisasi, dan beraktivitas lain. Sama seperti penyakit fisik yang berbeda-beda jenis dan tingkat keparahannya, gangguan kejiwaan pun memiliki beberapa jenis.
Dikutip dari artikel fimela, Ada berbagai macam gejala mental illnes, berdasarkan jenis gangguan mental tersebut. Gejala yang terjadi bisa menyerang fisik maupun kondisi psikologis, serta berpengaruh pada emosi dan pikiran. Contoh-contohnya antara lain:
1. Selalu merasa sedih dan sukar bahagia.
2. Kebingungan saat berpikir serta menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi
3. Perasaan cemas yang berlebihan dan tidak terkendali
4. Sering merasa takut tanpa sebab
5.Munculnya perasaan bersalah yang terus-menerus
6.Suasana hati yang sering berubah-ubah
7. Cenderung menghindar dari teman dan aktivitas yang disukai
8. Sering merasa lelah dan tidak berenergi, tapi sulit tertidur
9. Terpisah dari kenyataan, delusional atau berhalusinasi
10. Tidak mampu menanggulangi masalah atau stres
11. Sulit memahami situasi dan orang di sekitar
12. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan penyalahgunaan obat terlarang
13. Perubahan signifikan pada pola makan
14. Perubahan pada hasrat atau dorongan seksual
15. Kemarahan yang berlebihan dan mengarah pada kekerasan
16. Pikiran untuk mengakhiri hidup
Jika kamu atau teman kamu mengalami mental illness maka sebaiknya segera diobati dengan penanganan yang tepat. Baik itu masih ditahap ringan atau sudah akut, mental illness harus ditanggapi dengan serius dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebagai informasi, ada beberapa metode untuk membantu orang-orang dengan masalah kesehatan mental, antara lain melalui:
Psikoterapi
Terapi ini menggunakan metode interaktif dengan pendekatan psikologis. Dikenal juga dengan terapi berbicara, psikoterapi dilakukan melalui “curhat” antara pasien dan terapis.
Pengobatan
Obat-obatan bisa diberikan oleh dokter spesialis kejiwaan atau psikiater untuk meringankan gejala yang dirasakan.
Berbeda jenis mental illness, maka berbeda pula penanganannya. Jenis gangguan psikotik yang menyerang pikiran biasanya bisa diobati secara medis. Sementara itu, gangguan kepribadian lebih baik ditangani dengan psikoterapi. Namun, hasilnya juga akan berbeda-beda pada setiap individu karena tergantung respon dari tiap penederitanya itu sendiri. (Putu Dea Agestya Putri)

