Tuesday, November 18, 2025
HomeIbu dan AnakMengenal Tanda-Tanda Komunikasi yang Efektif antara Ibu dan Anak

Mengenal Tanda-Tanda Komunikasi yang Efektif antara Ibu dan Anak

MEDIAAKU.COM – Komunikasi yang baik antara ibu dan anak bukan sekadar bicara, melainkan saling memahami dan menghargai satu sama lain.

Menurut buku “How to Talk So Kids Will Listen & Listen So Kids Will Talk” karya Adele Faber dan Elaine Mazlish, seorang ibu yang mampu mendengarkan dengan empati akan membuka ruang bagi anak untuk berbagi pikiran dan perasaan tanpa takut dihakimi.

Salah satu ciri penting komunikasi yang baik ialah adanya pendengaran aktif. Artinya, ketika anak berbicara, ibu benar-benar fokus, menatap mata, tak terganggu oleh gadget atau pikiran lain.

Psikolog anak menyebut ini sebagai fondasi kehadiran anak merasa dihargai dan didengar sehingga ia lebih rela terbuka. 

Dalam praktik ini ibu bisa memberi tanggapan sederhana seperti “Aku dengar kamu mengatakan …” atau “Boleh kamu ceritakan lagi?” tanpa meng interupsi.

Cara berbicara juga kunci. Hindari nada menghakimi atau memerintah yang keras, kritik harus diarahkan ke perilaku, bukan ke pribadi anak.  Ibu dapat mengatakan, “Piring ini belum cuci, ayo kita cuci bersama,” bukan “Kamu malas sekali!” Dengan begini anak tidak merasa diserang secara pribadi.

Komunikasi yang baik juga melibatkan kejujuran dan keterbukaan. Ibu memberikan penjelasan yang wajar kepada anak tentang keputusan atau batasan agar anak tidak merasa diperlakukan secara sewenang-wenang

Kesabaran menjadi kelembutan dalam komunikasi. Ketika anak merasa kesulitan menyampaikan sesuatu, ibu tak buru-buru memotong atau menghakimi, tetapi memberi waktu bagi anak untuk menyusun kata.

Dalam situasi konflik, tetap tenang dan menahan emosi membantu menjaga hubungan agar tidak rusak oleh kata-kata kasar.

Menjadi ibu bukan berarti menjadi penguasa suara paling lantang, tetapi menjadi sahabat yang senantiasa siap mendengarkan dan memahami. Dengan komunikasi yang lembut dan tulus, ibu dan anak membangun kepercayaan yang kokoh.

Hubungan itu tidak sempurna, tetapi melalui kesabaran dan penghargaan atas perasaan, tumbuhlah kasih sayang dan rasa aman di dalam keluarga.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular