MEDIAAKU.COM – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menghadiri pertemuan tahunan 12th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, belum lama ini.
Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama di sektor keuangan regional.
Melansir dari laman web Kemenkeu (15/4/2025) dalam salah satu sesi forum, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan laporan mengenai perkembangan dua inisiatif utama yang digagas Indonesia saat memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2023. Inisiatif tersebut mencakup pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) dan revitalisasi platform kolaborasi lintas sektor.
ATF diharapkan dapat menjadi wadah strategis bagi para pejabat perbendaharaan negara-negara anggota ASEAN untuk bertukar pandangan dan memperkuat koordinasi kebijakan fiskal.
Sementara itu, kolaborasi lintas sektor yang telah berjalan saat ini mencakup pembiayaan risiko bencana serta sinergi antara sektor kesehatan dan keuangan sebuah langkah penting dalam memperkuat ketahanan kawasan terhadap berbagai krisis.
Pada akhir sesi, forum juga menyaksikan peluncuran Rencana Aksi ASEAN Infrastructure Fund (AIF) 2025-2028. Rencana ini mencakup strategi peningkatan kapasitas pembiayaan AIF serta komitmen bersama untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur hijau, termasuk ASEAN Power Grid yang menjadi bagian dari target besar perubahan iklim kawasan.
Rencana aksi AIF tersebut dirancang sebagai panduan strategis dan praktis guna mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di seluruh wilayah ASEAN. Dengan dukungan solid dari seluruh negara anggota dan mitra pendanaan, AIF kini memasuki babak baru yang lebih ambisius dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Diketahui bahwa sejak berdiri, AIF telah memberikan dukungan terhadap 15 proyek di enam negara anggota ASEAN, mencerminkan peran pentingnya sebagai motor penggerak pembangunan kawasan yang inklusif dan berkelanjutan. (*/Stephany)