Sunday, September 7, 2025
HomeOlahragaMenpora Dito Ajak Peserta Rakernas KONI Sampaikan Aspirasi Secara Langsung

Menpora Dito Ajak Peserta Rakernas KONI Sampaikan Aspirasi Secara Langsung

MEDIAAKU.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengundang para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat 2025 untuk menyampaikan masukan mereka secara terbuka. Acara ini berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan,belum lama ini.

Melansir dari laman Kemenpora, Minggu (7/9/2025) Dalam arahannya, Menpora menanggapi berbagai pertanyaan terkait Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 mengenai Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Prestasi. Isu ini sebelumnya sempat memicu aksi protes dari peserta Rakernas saat pembukaan kegiatan sehari sebelumnya.

“Saya lihat kemarin ada aksi penyampaian pendapat. Silakan, saya persilakan dua orang terlebih dahulu untuk maju dan menyampaikan langsung aspirasinya di depan,” ujar Menpora di sela pidatonya.

Ajakan tersebut mendapat respon positif dari peserta. Sejumlah pengurus cabang olahraga dan KONI daerah maju ke panggung untuk menyuarakan kegelisahan mereka, terutama terkait dampak implementasi Permenpora tersebut di daerah.

Menpora Dito, yang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, mendengarkan setiap masukan dengan cermat. Ia menekankan pentingnya diskusi terbuka agar persoalan dapat dipahami secara jelas.

“Sampaikan dengan baik, kita diskusi secara sehat. Prinsipnya kita terbuka dan demokratis,” ujarnya.

Menurut Menpora, sebagian besar permasalahan muncul karena kurangnya pemahaman serta miskomunikasi mengenai isi Permenpora, termasuk hubungan kerja sama antara KONI dengan dinas olahraga di daerah. Ia menegaskan bahwa Kemenpora sebenarnya telah berupaya bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan sosialisasi aturan ini ke berbagai wilayah.

Salah satu masalah krusial yang menjadi perhatian Menpora adalah adanya pemerintah daerah yang menafsirkan Permenpora secara keliru hingga menjadikannya alasan untuk tidak membayar gaji pegawai sekretariat KONI.

“Kalau ada daerah yang tidak menggaji pegawai sekretariat, tolong dilaporkan. Sebelum Rabu saya pastikan ada teguran resmi, baik dari saya maupun Kemendagri,” tegasnya.

Di akhir arahannya, Menpora menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus KONI pusat maupun daerah serta para pengurus cabang olahraga yang sudah berani menyuarakan aspirasi. Ia menegaskan bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti.

“Perubahan memang selalu menimbulkan dinamika. Namun yang terpenting kita mau mendengar. Mari kita manfaatkan forum Rakernas ini untuk mencari solusi bersama. Pintu Kemenpora selalu terbuka, dan semoga ke depan langkah kita lebih baik lagi,” tutup Menpora Dito.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular