MEDIAAKU.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan rasa bangganya terhadap para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Melansir dari laman Kementan, Selasa (19/8/2025) Sebagai bentuk penghargaan, Mentan secara khusus mengundang pembawa baki Sang Saka Merah Putih untuk bersilaturahmi. Menurut Amran, para anggota Paskibraka adalah teladan generasi muda yang memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, dan jiwa juang tinggi. Karakter tersebut, katanya, sangat penting untuk dipupuk karena menjadi bekal berharga bagi masa depan bangsa.
“Saya bangga sekali dengan anak-anak ini. Mereka terbukti mampu menjaga disiplin, memegang teguh amanah, dan menunjukkan keteguhan hati. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa menjadi pemimpin, pengusaha, bahkan menteri suatu hari nanti,” ungkap Amran.
Ia menambahkan, nilai disiplin yang diperoleh dari Paskibraka tidak hanya relevan di dunia militer atau kepolisian, tetapi juga bermanfaat dalam pendidikan, kewirausahaan, hingga kepemimpinan nasional.
“Disiplin adalah modal utama. Tinggal pola pikir mereka dibuka, peluangnya bisa ke mana saja. Yang penting tetap rendah hati, berakhlak baik, dan menyiapkan diri sejak dini,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Amran juga berpesan kepada generasi muda, termasuk pembawa baki Alia Sakira, agar berani bermimpi besar dan terus berjuang sejak muda.
“Jika anak-anak ditempa sejak dini untuk tegas, disiplin, dan punya mimpi besar, InsyaAllah mereka kelak akan menjadi pemimpin bangsa,” tegasnya.
Alia Sakira, siswi SMA Negeri 14 Makassar yang bertugas sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Mentan.
“Beliau memberikan banyak nasihat tentang bagaimana generasi muda harus disiplin dan punya tekad kuat meraih cita-cita. Saya jadi semakin yakin untuk menyiapkan diri menuju impian menjadi taruna Akpol,” ujar Alia.
Selain itu, Alia mengaku terinspirasi dengan penjelasan Mentan tentang capaian pertanian Indonesia yang kini tidak lagi mengimpor beras. Menurutnya, hal itu menunjukkan kemandirian bangsa yang patut dijaga oleh generasi mendatang.
Hal senada juga diungkapkan Nadhif I Ibha, anggota Paskibraka yang turut hadir. Ia merasa pertemuan dengan Amran merupakan pengalaman berharga.
“Ternyata sosok Pak Mentan sama seperti yang saya lihat di media. Beliau tegas, disiplin, tapi tetap rendah hati. Semoga sektor pertanian di bawah kepemimpinannya semakin maju,” ucapnya.(*/Stephany)
