MEDIAAKU.COM – Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Tujuan utamanya adalah menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya, terutama bagi kelompok yang tergolong miskin dan miskin ekstrem.
Melansir dari platform medsos resmi KemenkoPM, Minggu (25/5/2025) upaya ini dijalankan secara terstruktur melalui koordinasi konvergensi program bersama 45 Kementerian/Lembaga (K/L) dan seluruh pemerintah daerah (Pemda).
Langkah strategis ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata.
Tiga Tujuan Utama:
1.Memastikan bantuan tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
2.Memberi kesempatan bagi kelompok rentan agar bisa berkembang.
3.Mendorong kemandirian ekonomi para penerima bantuan, agar tidak terus bergantung pada dukungan sosial.
Untuk mengoptimalkan hasil dan mempercepat tercapainya target nol persen kemiskinan ekstrem, Kemenko PM menerapkan tiga strategi utama:
- Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat
Memberikan bantuan sosial serta akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan subsidi energi agar masyarakat miskin bisa menyisihkan pendapatan untuk berkembang.
- Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, masyarakat didorong untuk naik kelas ekonomi melalui pelatihan vokasi, penguatan UMKM, akses permodalan, program padat karya, serta pengembangan pertanian produktif.
- Penurunan Jumlah Kantong-Kantong Kemiskinan
Mewujudkan lingkungan yang sehat, layak, dan inklusif melalui pembangunan infrastruktur dasar, rumah layak huni, sanitasi, dan akses air bersih.
Dengan semboyan “Bergerak, Bergerak, Berdaya”, Kemenko PM menegaskan bahwa penghapusan kemiskinan ekstrem bukan hanya soal bantuan, tetapi juga soal menciptakan ekosistem yang memungkinkan setiap warga untuk hidup layak dan produktif. (*/stephany)
