Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Sekelompok orang yang diduga mengatasnamakan mahasiswa Papua di Bali, menggelar aksi demo mengenai penyelenggaraan KTT G20, meskipun KTT G20 sendiri sudah berakhir dilaksanakan 15-16 November 2022 di Bali.
Aksi ini viral melalui unggahan akun Twitter Veronica Coman. Dalam unggahannya Veronica menyebut aksi demonstrasi tersebut sengaja dilakukan untuk memprotes pelaksanaan G20 sekaligus menyuarakan kemerdekaan Papua Barat. Belum tahu persis alasan protes tersebut.
“Mahasiswa Papua Barat dibubarkan paksa dan diserang oleh Polisi, TNI, dan keamanan desa Pecalang,” kata Veronica. (16/11)
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengaku polisi belum mengetahui adanya insiden bentrokan saat demo tersebut.
Satake mengaku polisi juga tidak menerima pemberitahuan terkait rencana aksi demonstrasi yang digelar oleh kelompok mahasiswa itu. Karena itu, ia menyayangkan terjadinya bentrokan antara massa aksi dengan kelompok Pecalang.
“Saya belum tahu kejadiannya. Mereka tidak membuat surat pemberitahuan aksi. Kalau ada surat pemberitahuan kan kita bisa memberikan pengamanan,” kata Kabid Humas Polda Bali.
Saat ini kasus demo mahasiswa Papua tengah dalam penyelidikan.
