Jakarta – mediaaku.com – Belakangan ini kualitas udara DKI Jakarta mendapat kategori tidak sehat.
Terakhir pada Minggu (29/10/2023) pagi, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, menyatakan kualitas udara di DKI Jakarta masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Pada Minggu pagi pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 167. Angka ini masuk dalam kategori tidak sehat dengan indikator angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Menurut informasi jika kualitas udara berada diangka 0-50 berarti berada pada Indikator ideal dan terholong kategori baik (good). Sedangkan kualitas udara pada angka 51-100 berada pada kategori sedang (moderate). Jika kualitas udara berada diatas angka 100, itu berarti masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Selain itu, situs pemantau kualitas udara juga mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk kedelapan di dunia.
Berdasarkan data situs, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu pagi adalah kota Lahore-Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 510, diikuti Delhi-India di angka 287 dan Kolkata-India di angka 185. (*hvs)
