MEDIAAKU.COM – Minyak klentik adalah minyak tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai obat luar untuk menghangatkan tubuh.
Nama “klentik” berasal dari bunyi biji pala yang ada di dalam botol minyak tersebut saat diguncang. Minyak ini umumnya terbuat dari campuran minyak kelapa dan rempah-rempah seperti pala, jahe, dan kayu putih, yang dikenal memiliki sifat menghangatkan, sering dipakai oleh orang tua untuk mengatasi masuk angin pada anak dengan cara dioleskan ke perut, punggung, atau dada.
Dalam buku “Tumbuhan Obat dan Khasiatnya” karya Prof. Hembing Wijayakusuma, dijelaskan bahwa bahan-bahan seperti jahe dan pala mengandung senyawa aktif yang bisa merangsang sirkulasi darah serta memberikan efek hangat pada tubuh. Efek ini membantu meredakan kembung, mual, dan rasa tidak nyaman yang sering dianggap sebagai gejala masuk angin.
Meski istilah masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis internasional, gejala yang dimaksud biasanya mengarah pada kondisi seperti perut kembung, flu ringan, atau kelelahan.
Minyak klentik bekerja dengan cara merangsang saraf di kulit sehingga tubuh terasa hangat. Panas inilah yang membantu meredakan otot yang tegang atau perut yang kembung. Aromanya yang khas juga dapat memberikan efek relaksasi, yang membuat anak merasa lebih nyaman.
Namun, penting bagi orang tua untuk memperhatikan reaksi kulit anak setelah penggunaan pertama. Karena setiap anak memiliki sensitivitas kulit yang berbeda, ada baiknya melakukan uji coba sedikit terlebih dahulu.
Minyak tradisional seperti klentik dapat menjadi pilihan aman asalkan tidak digunakan secara berlebihan dan tidak mengenai area sensitif seperti wajah atau mata. Pemakaian luar seperti ini seringkali lebih aman dibandingkan pemberian obat oral tanpa resep dokter.
Menjadi orang tua berarti terus belajar, memilih cara yang bijak, dan menempatkan keselamatan anak sebagai prioritas utama. Sebab, kasih sayang bukan hanya soal merawat, tapi juga memahami apa yang terbaik bagi tumbuh kembang mereka.(*/janu)