MEDIAAKU.COM – Badung, Bali – Konsep pengelolaan monumen peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali atau Ground Zero sedang dipikirkan pemerintah Kabupaten Badung Bali, apakah sebagai taman kota atau sebagai museum.
Ketua LPM Kelurahan Kuta, Putu Adnyana, mengumumkan bahwa bangunan monumen tragedi bom Bali detail pola perbaikan masih perlu dikonsep lebih lanjut.
Adnyana menegaskan bahwa pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung pada awal Februari nanti akan membahas implementasi dan konsep pengelolaan eks Sari Club itu, apakah sebagai taman kota atau museum.
“Rencana tersebut sudah tersusun namun masih belum dipastikan, kami berharap agar monumen ini mendapat perhatian optimal dalam hal ketertiban, keamanan, dan kebersihan. Kami juga mengajukan harapan agar Ground Zero diubah menjadi semacam museum, menciptakan kesatuan yang bermakna. Kami akan menilai langkah-langkah penataan dari pemerintah, dan perbaikan kerusakan di Monumen Bom Bali direncanakan dilakukan setelah bulan Mei,” ungkap Adnyana.
Adnyana menjelaskan, untuk menjaga nilai sejarah dan budaya monumen tersebut, LPM Kelurahan Kuta berencana bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan terkait kearsipan museum tersebut dan kedepannya akan menyerahkan pengelolaannya kepada pemerintah Kabupaten Badung, khususnya Dinas Pariwisata. (Dea)
