Friday, October 17, 2025
HomeSejarah & BudayaMorse: Teknologi Sederhana yang Menyelamatkan Ribuan Nyawa

Morse: Teknologi Sederhana yang Menyelamatkan Ribuan Nyawa

MEDIAAKU.COM – Sejarah perkembangan teknologi komunikasi tidak bisa dilepaskan dari hadirnya kode Morse. Kode ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 oleh Samuel F. B. Morse, seorang pelukis asal Amerika Serikat yang kemudian tertarik pada dunia sains dan teknologi.

Bersama rekannya, Alfred Vail, Morse mengembangkan sistem isyarat berupa titik dan garis untuk mewakili huruf, angka, serta tanda baca. Inovasi ini bermula sekitar tahun 1830-an ketika Morse berusaha mencari cara mengirim pesan jarak jauh dengan lebih cepat melalui kabel telegraf.

Menurut catatan dalam buku”The American Telegraph karya Norvin Green (1879)”, sistem telegraf berbasis kode Morse mulai digunakan secara luas di Amerika Serikat pada tahun 1844.

Saat itu, pesan pertama yang dikirimkan adalah kalimat “What hath God wrought” dari Washington ke Baltimore. Sejak saat itu, kode Morse menjadi tulang punggung komunikasi jarak jauh, bahkan digunakan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa dan Asia.

Keunggulan Morse terletak pada kesederhanaannya. Dengan hanya dua elemen dasar-titik (dit) dan garis (dah)-pesan apa pun bisa diterjemahkan dan dikirimkan. Hal ini membuat Morse sangat berguna di masa perang, pelayaran, hingga dunia penerbangan.

Dalam buku Morse Code for Radio Operators karya Alfred A. Ziegler (1943), disebutkan bahwa kemampuan menguasai Morse pernah menjadi keterampilan wajib bagi tentara maupun pelaut. Hingga abad ke-20, kode ini tetap diajarkan karena terbukti menjadi penyelamat dalam keadaan darurat ketika alat komunikasi modern tidak berfungsi.

Kode Morse tidak hanya sekadar simbol bunyi, tetapi juga simbol semangat manusia untuk saling terhubung. Hingga kini, titik dan garis itu tetap menjadi pengingat bahwa komunikasi adalah jembatan  yang mampu mendekatkan jarak dan menyelamatkan banyak kehidupan.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular