Thursday, October 23, 2025
HomeBeritaMuseum Subak Tabanan Kenalkan Seni Lelakut

Museum Subak Tabanan Kenalkan Seni Lelakut

Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Tabanan, Bali – mediaaku.com – Patung berwujud orang-orangan sawah, dikenal dengan nama lelakut, kian sulit dijumpai. Produk seni agraris ini merupakan tiruan manusia yang ditempatkan di sawah. Fungsinya untuk mengusir burung pemangsa buah padi.
Biasanya, patung lelakut ini dibuat secara otodidak oleh petani. Umumnya dibuat dari jerami, rumput atau pun bahan seadanya yang ada di sekitar sawah. Lelakut sangat membantu petani menjelang padi mulai menguning.
Karena sulit dijumpai, maka keberadaan dan fungsi lelakut tak banyak diketahui masyarakat, terutama kalangan anak-anak. Untuk itu sebagai tempat edukasi pertanian, UPTD Museum Subak Tabanan melaksanakan lomba lelakut. Ada 28 peserta mengikuti lomba tersebut.
Kepala UPTD Museum Subak Tabanan Si Putu Eka Putra Santi mengatakan, lomba lelakut ini untuk peserta mulai anak-anak jenjang SMP sampai umum. Lomba dilaksanakan Jumat (25/11). “Jumlah peserta yang ikut sudah sesuai dengan target kami,” ujarnya, Jumat (25/11).
Menurutnya, lomba lelakut ini untuk melestarikan budaya yang hampir punah. Lelakut ini sangat melekat dengan kehidupan pertanian nusantara, apalagi di Bali.
Museum Subak menggelar lomba ini karena museum ini menitikberatkan pelestarian dan edukasi di bidang pertanian tradisional Bali. “Lomba ini didanai dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dalam bidang program publik,” terangnya.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular