Saturday, October 25, 2025
HomeBeritaOperasi Gabungan BNN Ungkap Sindikat Narkoba dari Malang ke Bali

Operasi Gabungan BNN Ungkap Sindikat Narkoba dari Malang ke Bali

Denpasar – mediaaku.com – Sebuah operasi gabungan antara tim Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan BNNK Badung pada Jumat (2/11) berhasil mengungkap sindikat narkoba yang beroperasi dari Malang ke Bali. Tersangka, seorang pria berusia 28 tahun berinisial DA asal Malang, Jawa Timur, yang bertindak sebagai kurir, ditangkap di kawasan Kuta, Badung. Selama penangkapan, petugas berhasil menyita barang bukti narkotika, termasuk 180 butir MDMA dan shabu seberat 13 gram bruto dari tangan tersangka.
Penggerebekan ini dilakukan setelah tim Berantas BNNP Bali dan BNNK Badung melakukan analisis intelijen yang mengindikasikan kegiatan peredaran narkotika di daerah Kuta. Dari informasi ini, tim berhasil mengidentifikasi DA sebagai tersangka utama yang beroperasi di wilayah Badung.
Setelah mengkonfirmasi kepemilikan barang bukti narkotika, tim BNN melakukan penangkapan di Kuta, di mana tersangka DA tidak dapat menghindar. Tersangka mengakui bahwa ia merupakan bagian dari jaringan narkoba di Lowokwaru, Malang, dan sering beroperasi di daerah Kuta. “Tersangka telah mengakui bahwa ia terlibat dalam jaringan narkoba di Lowokwaru, Malang, dan sering melakukan kegiatan ilegalnya di daerah Kuta,” ujar  anggota bidang penerangan BNNK Bali Anak Agung Darma W, Sabtu, tanggal 4 November.
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa barang bukti tersebut didistribusikan berdasarkan instruksi dari pengendali sindikat narkoba di Malang. Sebelum distribusi, narkotika tersebut dibagi menjadi ukuran yang telah ditentukan oleh pengendali dan ditempatkan sesuai dengan petunjuk mereka. Pihak berwenang masih terus menggali informasi lebih lanjut dari tersangka. “Barang bukti yang berhasil diamankan telah mengungkap praktik tersangka dan sindikatnya yang memecahkan narkotika menjadi ukuran yang ditentukan oleh pengendalinya sebelum didistribusikan. Selain itu, lokasi penempatan narkotika juga diatur oleh pengendali. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mendalami keterangan yang diberikan oleh tersangka,” tambahnya
Koordinator Kehumasan BNNP Bali, Made Dwi Saputra, mengungkapkan bahwa saat ini BNNP Bali sangat memperketat pengawasan terhadap peredaran narkotika di Bali, termasuk jenis narkotika cair. Selain itu, BNNP Bali juga melakukan pemantauan terhadap toko rokok elektrik dan vape store di Bali, yang diidentifikasi sebagai tempat potensial untuk peredaran narkoba. BNNP Bali telah melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan komunitas-komunitas di toko-toko tersebut tentang ancaman peredaran narkoba.
Made Dwi Saputra juga mengajak para pemilik vape store untuk menjaga bisnis mereka agar tidak disalahgunakan sebagai alat peredaran narkoba dan mengingatkan mereka untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib atau BNN jika menemukan bisnis yang berkaitan dengan narkotika. (Dea-Bali)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular