MEDIAAKU.COM – Otak manusia terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu otak kiri dan otak kanan. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tetapi saling melengkapi. Pada anak-anak, pemahaman tentang fungsi otak kiri dan kanan sangat penting agar perkembangan mereka bisa berlangsung secara seimbang dan optimal.
Otak kiri berperan dalam logika, bahasa, membaca, menulis, dan berpikir secara analitis. Anak yang lebih dominan menggunakan otak kiri biasanya cepat dalam berhitung, memahami struktur kalimat, atau suka menyusun informasi secara sistematis. Otak kiri membantu anak berpikir teratur dan membuat keputusan yang didasarkan pada alasan.
Sementara itu, otak kanan bertanggung jawab atas kreativitas, imajinasi, seni, musik, dan pemahaman emosional. Anak dengan dominasi otak kanan cenderung suka menggambar, bernyanyi, atau berimajinasi. Mereka lebih peka terhadap perasaan orang lain dan lebih ekspresif dalam menyampaikan emosi. Otak kanan juga membantu anak memahami makna di balik bahasa tubuh dan nada suara.
Menurut Howard Gardner dalam bukunya Frames of Mind, penting bagi orang tua dan pendidik untuk tidak hanya fokus pada kemampuan logis dan akademis anak (fungsi otak kiri), tetapi juga memberi ruang untuk kreativitas dan empati (fungsi otak kanan). Anak yang tumbuh dengan stimulasi pada kedua sisi otak akan lebih fleksibel dalam berpikir, mudah beradaptasi, serta memiliki kecerdasan emosional yang baik.
Kecerdasan tidak hanya soal nilai matematika, tapi juga tentang bagaimana anak mampu berpikir kreatif, memahami diri sendiri, dan berempati pada orang lain. Memberi dukungan sejak dini untuk kedua sisi otak anak bukan hanya membentuk anak yang cerdas, tapi juga bijak dan peduli.(*/janu)
