Denpasar – mediaaku.com – Panjer Festival Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, melalui penancapan tombak di Wantilan Desa Adat Panjer pada Jumat (18/8).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Suyoga, serta Anggota DPRD Denpasar, Nyoman Darsa. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat desa setempat, seperti Ketua Gabungan Organisasi Wanita Denpasar, Ny. Ayu Kriti Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. I.A Widnyani Wiradana, dan lainnya.
Panjer Festival, yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2023, mengusung tema “Sanjiwani” sebagai semangat jiwa milenial. Acara ini memamerkan beragam kegiatan, termasuk Pemilihan Teruna Teruni Panjer serta konser musik dari band ternama seperti SID, Lolot Band, Scared Of Bums, hingga Leeyonk Sinatra.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengapresiasi penyelenggaraan Panjer Festival Tahun 2023 ini karena memberikan wadah produktif bagi pengembangan seni dan budaya, serta kontribusi positif dalam perekonomian. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Kota Denpasar, terutama warga Panjer sendiri.
“Kami mengapresiasi Panjer Festival dengan berbagai kegiatan yang meningkatkan kreativitas generasi muda, terutama di wilayah Panjer,” ungkap Arya Wibawa.
Lebih lanjut, Arya Wibawa menjelaskan bahwa festival ini juga memberikan peluang untuk memperdalam pemahaman tentang budaya dan seni, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan keterampilan sosial. Selain itu, acara ini mendukung pertumbuhan pribadi dan pengembangan diri, seperti yang terlihat dalam Pemilihan Teruna Teruni Panjer, di mana peran generasi muda sangat penting dalam pembangunan.
Wakil Walikota Arya Wibawa juga menghargai keterlibatan generasi muda dalam festival ini, karena mereka dapat berperan dalam berbagai aspek seperti ekonomi, teknologi, sosial, dan lingkungan. Mereka adalah pendorong inovasi, pemimpin masa depan, dan agen perubahan yang dapat mengatasi tantangan global. Melalui pendidikan, pelatihan, dan partisipasi aktif, generasi muda dapat membantu membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan maju.
“Kami berharap Panjer Festival dapat menjadi tonggak penting dalam menggerakkan kreativitas masyarakat Panjer, baik dalam aspek kebudayaan maupun peningkatan perekonomian,” tambahnya.
Ketua Panitia Panjer Festival, Pande Nyoman Sudiana, menjelaskan bahwa tahun ini adalah penyelenggaraan Panjer Festival yang kedua, sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hut LPD Desa Adat Panjer yang ke-33 tahun. Festival ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan seni budaya hingga olahraga untuk siswa tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, hingga Ibu-ibu PKK.
Beberapa kegiatan tersebut mencakup lomba seni tari dan tabuh antar sekaa teruna di Desa Adat Panjer, turnamen Mobile Legend, senam Sucita antar PKK banjar di Desa Adat Panjer, lomba Tari Puspanjali dan Tari Baris Tunggal anak SD se-Kelurahan Panjer, Lomba Fashion Show tingkat Taman Kanak-Kanak se-Kelurahan Panjer, serta Lomba Gender dan Rindik tingkat SD di seluruh Kota Denpasar.
Setelah rangkaian kegiatan roadshow, puncak Panjer Festival berlangsung di Wantilan Desa Adat Panjer dari tanggal 18 hingga 20 Agustus, yang akan diramaikan dengan musik, kuliner, dan produk distro. (Dea)
