Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Gianyar, Bali – mediaaku.com – Pasar Seni Guwang yang terletak di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali ini terpantau sudah ramai dipadati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pasar yang dikelola oleh Desa Adat Guwang ini menjual berbagai macam seni khas Bali mulai dari lukisan, patung, baju Bali,pernak-pernik, dan jajanan khas Bali.
Kepala pasar , Ketut Buda mengungkapkan peralihan penjualan pasar dari pandemi sampai hari ini meningkat hingga 90%. Kedatangan tamu domestik yang sangat ramai dari berbagai provinsi Indonesia juga sudah normal 100%.
“Sementara ini tamu lokal yang banyak, bule juga ada, dan banyak wisatawan yang bergrup datang kesini utamanya dari Pulau Jawa,” ungkap Ketut Buda.
Sebelum pandemi Pasar Guwang diramaikan oleh wisatawan dunia. Mayoritas wisatawan yang suka berburu pernak-pernik adalah wisatawan asal Cina. Dan pada saat pandemi pasar ini terpaksa harus tutup dikarenakan sepi wisatawan. Ketut Buda juga mengharapkan agar pasar bisa beroperasional dengan normal dan lebih baik dari sebelumnya.
“Kepada pemerintah dan sektor pariwisata untuk bangkit kembali, sekarang dikembangkan lah Bali untuk bangkit agar bisa pariwisatanya kembali 100% seperti dulu, dan Bali bisa menjadi aman dan nyaman seperti dulu,” tandasnya.
Disisi lain salah satu pedangang Ni Wayan Sri Wahyuni (51), yang sudah berdagang di Pasar Guwang selama kurang lebih 20 tahun mengaku saat ini pasar sudah mulai ramai dan pedagang menetapkan harga normal karena harga kain yang juga sudah naik.
“Iya , sekarang bersyukur aja dapat untung berapa,karena penjualan juga masih belum normal sempurna, harga juga tetap normal karena kain-kain juga sudah naik harga,” ungkapnya.
Saat pandemi Sri Wahyuni hanya tinggal dirumah menjadi ibu rumah tangga. Barang-barang yang masih tersisa disimpan rapi agar nantinya bisa dijual kembali.

