Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Klungkung, Bali – mediaaku.com – Banjir menimpa sejumlah kios di Pasar Umum Semarapura, Klungkung, Bali, pada Rabu, 26 April 2023. Banjir diakibatkan hujan deras dan menyebabkan pasar menjadi kotor karena dipenuhi lumpur pekat.
Pedagang pakaian adat Bali di basement Blok C, Ni Ketut Adnyani mengaku baru mengetahui kiosnya kebanjiran saat akan membuka kios, Rabu (26/4) sekitar pukul 07.00. Saat tiba di kios, banjir sudah surut tetapi menyisakan lumpur cukup tebal sekitar 4 cm pada lantai keramik kios.
Menurutnya, kejadian ini merupakan banjir kedua sejak adanya proyek pembangunan Pasar Rakyat Tematik Wisata Semarapura bernilai Rp 58 miliar tersebut.
Banjir pertama terjadi seminggu lalu tidaklah tinggi sehingga hanya sampai pelantaran depan kios. “Sehingga tidak ada kerugian waktu banjir pertama,” ujarnya.
Tetapi untuk banjir Rabu hari ini, air menggandung lumpur pekat masuk ke dalam kios dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Itu dapat diperkirakannya dari barang dagangan yang basah dan kotor. Kondisi itu membuat barang dagangannya seperti kain dan pakaian adat Bali lainnya rusak dan sulit untuk dijual kembali.
“Baru kemarin (25/4), barang dagangan saya datang dan langsung bayar. Tahu-tahunya sudah terendam banjir. Saya belum tahu kerugiannya berapa. Sudah penjualan sepi karena akses jalan masuk ke sini ditutup proyek, sekarang kena musibah seperti ini,” tuturnya.
Menanggapi musibah ini , Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta pedagang mendata barang dagangan yang terdampak banjir dan tidak dapat dijual. Nantinya kerugian yang dialami pedagang akan dibicarakan dengan pihak rekanan untuk diberikan ganti rugi.
“Kami tidak mengantisipasi hujan yang sebesar ini sehingga drainase tidak cukup untuk menampung air hujan sehingga airnya masuk ke sini. Berikan kami waktu untuk menangani ini sebaik-baiknya. Sodetan telah dibuat agar tidak kembali terjadi banjir seperti ini,” tandasnya.
