Denpasar – mediaaku.com – Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pengelola pelabuhan laut Ketapang – Gilimanuk diharapkan akan mengalami peningkatan penumpang kapal menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang- Gilimanuk. Untuk mencegah pengembangan aliran balik Nataru, tempat penjualan tiket penyeberangan akan dipusatkan di fasilitas parkir kargo Gilimanuk.
Manajer Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan beberapa antisipasi untuk Nataru, karena diprediksi terjadi peningkatan pengguna jasa penyeberangan. “Prediksinya akan ada peningkatan pengguna jasa penyeberangan Gilimanuk – Ketapang,” ungkapnya. (1/12)
Menurutnya, prediksi angkutan Nataru melalui Pelabuhan Ketapang- Gilimanuk sekitar 7 persen dari Nataru sebelumnya. Prediksi jumlah penumpang natal dan tahun baru sebesar 5 persen dari realisasi angkutan lebaran 2023 lalu penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang.
Pelabuhan Gilimanuk pada libur Nataru lebih fokus pada arus balik pengguna penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Wisatawan yang akan meninggalkan diprediksi akan menggunakan jasa penyeberangan hampir bersamaan sehingga berpotensi terjadi penumpukan kendaraan yang akan keluar Bali. Karena itu, penjualan tiket penyeberangan pada arus balik Nataru, akan difokuskan di satu tempat. Rencananya menggunakan fasilitas parkir kargo untuk dijadikan tempat penjualan tiket agar jauh dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Karena apabila dekat pelabuhan dan di pinggir jalan, bisa berpotensi menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan. “Penjualan tiket di pakir kargo biar tidak ada penumpukan kendaraan di jalan,” jelasnya.
Mengenai pengaturan lalu lintas kendaraan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang akan keluar Bali.
Sementara mengenai dermaga MB IV yang baru dibangun, sudah dipastikan selesai dan uji coba pada 15 Desember mendatang. Dermaga yang digangun sebagai peningkatan dari dermaga ponton ini bisa digunakan untuk kapal dengan kapasitas besar, sehingga angkutan Nataru mendatang diharapkan lebih lancar dibandingkan sebelumnya.
Penggunaan fasilitas parkir kargo ini, sudah sering digunakan pada saat angkutan lebaran. Untuk mengurai antrean kendaraan, kendaraan diarahkan melalui gang pemukiman warga. (Dea-Bali)
