Liputan Jurnalis mesiaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Persatuan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar mendesak pemerintah setempat untuk memastikan ketersediaan lahan untuk atraksi layang-layang.
Mereka merekomendasikan dua lokasi di Pantai Mertasari, Sanur, dan Pantai Padanggalak, Kesiman, sebagai tempat ideal untuk kegiatan layang-layang. Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, mengungkapkan hal ini saat Pembukaan Denpasar Kita Festival Tahun 2023 di Pantai Padanggalak Denpasar.
Wandhira menekankan pentingnya pelestarian seni tradisional melayangan, yang memiliki nilai budaya dan potensi untuk mendorong inovasi. Dia mengatakan bahwa kendala utama saat ini adalah kurangnya tempat untuk bermain layang-layang, dan oleh karena itu, Pelangi mendorong agar dua lokasi ini dipatenkan sebagai kawasan konservasi budaya melayangan.
Dengan harapan bahwa kedua lokasi ini akan mendapatkan dukungan dari eksekutif dan legislatif, Wandhira berharap agar kawasan-kawasan ini dapat menjadi pusat pariwisata berbasis layang-layang tradisional Bali, yang akan mendukung daya tarik wisata baru di Kota Denpasar. “Semoga keinginan baik ini untuk menjaga kebuayaan Bali, khususnya Layang-layang mendapat dukungan semua pihak, utamanya pemangku kepentingan baik di Pemerintah Kota Denpasar maupun Pemerintah Provinsi Bali,” ujar Wandhira
